Pengaruh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah terhadap Perilaku Siswa (Studi Kualittaif Peranan Guru Penjaskes dan Perilaku Siswa Putri Kelas V tentang Kesehatan Reproduksi di Sd Islam AL-azhar 14 Kota Semarang)

Nurrochmah, Winda (2011) Pengaruh Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Sekolah terhadap Perilaku Siswa (Studi Kualittaif Peranan Guru Penjaskes dan Perilaku Siswa Putri Kelas V tentang Kesehatan Reproduksi di Sd Islam AL-azhar 14 Kota Semarang). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
13Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Anak sekolah merupakan sasaran strategis dalam hal mewujudkan kesehatan di lingkungan sekolah seperti yang tertuang pada UU Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 36 ayat (1). Berdasarkan Panduan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI Mata Pelajaran Penjasorkes yang disusun oleh Depdiknas tahun 2009, kesehatan reproduksi menjadi salah satu materi yang diberikan oleh guru kepada siswa SD kelas V pada rentang usia 10-11 tahun. Pendidikan kesehatan reproduksi penting bagi siswa putri karena mengalami kematangan reproduksi lebih cepat dari laki-laki. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan peranan guru Penjasorkes dalam memberikan pengetahuan dan tindakan, berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan dasar teori L.Green dengan 3 faktor pendukung perilaku, yaitu pemudah, pemungkin, dan penguat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. populasi pada penelitian ini 60 orang. melalui metode sampling purposive dan kriteria inklusi diperoleh 5 orang subyek penelitian. Pengambilan data primer melalui wawancara mendalam dan observasi, sedangkan data sekunder melalui arsip sekolah. alat bantu penelitian adalah pedoman wawancara mendalam dan alat perekam. uji validitas dengan pendekatan triangulasi. Uji reliabilitas dengan auditing data. Analisa data menggunakan analisis isi dengan reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Dalam prosesnya guru Penjasorkes tidak berperan menonjol untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi kepada subyek penelitian. Guru Penjasorkes memiliki peran dalam memberikan perilaku yang baik mengenai pemeliharaan kesehatan reproduksi dengan menggunakan kamar mandi sesuai fungsinya. Kata Kunci: Kata kunci : peranan guru Penjasorkes, pendidikan kesehatan reproduksi, siswa kelas v sekolah dasar

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:28578
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Jul 2011 10:21
Last Modified:11 Jul 2011 10:21

Repository Staff Only: item control page