Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Petugas dalam Penerapan Pedoman Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kabupaten Cilacap Tahun 2010

PUTRI, SHINTA SISWOYO (2011) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Petugas dalam Penerapan Pedoman Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kabupaten Cilacap Tahun 2010. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
12Kb

Abstract

ABSTRAK Shinta Siswoyo Putri Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Petugas dalam Penerapan Pedoman Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kabupaten Cilacap Tahun 2010 xiii + 89 halaman + 20 tabel + 4 gambar + 10 lampiran Dalam penerapan MTBS, tenaga kesehatan diajarkan untuk memperhatikan secara cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat ditentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu dirujuk. Jika penyakitnya tidak parah, selanjutnya tenaga kesehatan bisa memberi pengobatan sesuai pedoman MTBS. Hasil wawancara dengan Kepala seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan 10 petugas pelaksana MTBS bahwa MTBS di Kabupaten Cilacap masih banyak kendala dalam penerapan pedoman MTBS. Untuk melaksanakan penerapan pedoman MTBS penting sekali komitmen dari setiap petugas kesehatan, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen petugas dalam penerapan pedoman MTBS. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik cross sectional, pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur yang terdiri dari kuesioner persepsi beban kerja, persepsi supervisi, pengetahuan dan komitmen. jumlah sampel sebanyak 85. Analisis data menggunakan chi-square untuk menguji hubungan dan regresi logistik untuk menguji pengaruh. Hasil penelitian komitmen petugas dalam penerapan pedoman MTBS tinggi (63,5%), persepsi beban kerja ringan (57,6%), persepsi supervisi kurang baik (48%), fasilitas lengkap (58,8%), pengetahuan tinggi (68,2%), komitmen petugas dalam penerapan pedoman MTBS tinggi (63,5%). Secara bersamaan variabel yang berpengaruh adalah persepsi beban kerja (OR=70,727 p=0,000), dan ketersediaan sarana prasarana (OR=55,696 p=0,000). Saran Perlunya penyediaan ruangan tempat pemeriksaan MTBS agar pelayanan lebih maksimal. Perlunya pemenuhan sarana dan prasarana pokok seperti obat-obatan, tensimeter, termometer, timer ISPA, Persepsi beban kerja yang berat dapat dirubah dengan kegiatan MTBS dilaksanakan secara team antara bidan, perawat yang menentukan klasifikasi, petugas gizi yang memberikan penyuluhan tentang gizi dan petugas apotek yang memberikan penyuluhan tentang cara minum obat, Perlunya pelatihan yang kontinyu agar petugas pelaksana lebih memahami dalam pengisian formulir, dan pemberian konseling, Pemberian modul atau acuan pemberian pelaksanaan MTBS yang merata pada seluruh puskesmas. Kata Kunci : Komitmen Petugas, MTBS, Puskesmas Kepustakaan : 34 (1989-2010)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:28547
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Jul 2011 11:23
Last Modified:05 Jul 2011 11:23

Repository Staff Only: item control page