PERILAKU PETUGAS KIA DI PUSKESMAS DALAM PROMOSI PENGGUNAAN AIR SUSU IBU DI KOTAMADIA DATI II SURAKARTA

SUPADMI, SITI (1990) PERILAKU PETUGAS KIA DI PUSKESMAS DALAM PROMOSI PENGGUNAAN AIR SUSU IBU DI KOTAMADIA DATI II SURAKARTA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Promosi penggunaan air susu ibu adalah salah satu upaya untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian bayi yang perlu ditangani secara intensif, mengingat ASI merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang sangat berkaitan dengan derajat kesehatan bayi dan timgkat kelangsungan hidupnya Petugas KIA dalam hal ini bidan dan perawat wanita merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan program promosi penggunaan ASI. Dengan makin bekembangnya jenis dan beban petugas KIA maka diperlukan identifikasi kemampuan dan ketrampilan petugas dalam bidang tugasnya dalam hal ini promosi ASI melalui suatu penelitian. Hail penelitia yang ditemukan sebagai bahan pertimbangan Dina Kesehatan Surakarta dalam rangka peningkatan dan pendayagunaan aparatur penyuluh kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan praktek petugas KIA dalam promosi ASI, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap promosi ASI serta hubungan antara faktor berpengaruh tersebut dengan praktek petugas dalam promosi ASI. Metode penelitian yang dilakukan secara deskriptif, pendekatan Cross Sectional dan sifat Explanatory yaitu menjelaskan hubungan antara variabel dengan pengujan hipotesa. Hipotesis yang diramalkan adalah ada hubungan antara karakteristik responden, pengetahuan, sikap dan lingkungan kerja responden dengan prakteknya dalam promosi penggunaan ASI. Untuk menjawab hipotesis dilakukan wawancara dengan 80 responden bidan dan perawat wanita, 11 kepala puskesmas dan 80 responden dari ibu meneteki sebagai Cross cek. Hasil penelitian ditemukan, sebagian besar petugas KIA mempunyai pengetahuan cukup, sikap baik dalam promosi ASI, tetapi prakteknya kurang. Tingkat pengetahuan sikap dan praktek petugas KIA dengan latar pendidikan bidan lebih baik dibanding dengan petugas KIA dengan latar pendidikan perawat. Ada hubungan yang bermakna antara umur petugas, masa kerja, keikutsertaan dalam penataran ASI, keaktifan dalam organisasi sosial, kegiatan praktek profesi, pengetahuan dan sikap petugas KIA dengan praktek promosi ASI. Namun tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara lingkngan kerja, keaktifan dalam organisasi profesi dan pemahaman terhadp kebiasaan menyusui dengan promosi ASI. Untuk itu penulis sarankan perlu pembinaan petugas melalui penataran, perlu penambahan alat bantu promosi ASI, Perlu pembentukan tim operasional penggalakan ASI, dan untuk petugas perlu peningkatan pemahaman kondisi soaial, serta perlunya penelitian lebih lanjut tentang motivasi, minat, sosial ekonomi petugas, sosial budaya masyarakat yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan belum terungkap dalam penelitian ini.(e) Kata Kunci: petugas KIA, promosi ASI

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:28525
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Jul 2011 10:47
Last Modified:04 Jul 2011 10:47

Repository Staff Only: item control page