Geologi Daerah Andong,Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali dan Kecamatan Miri Kabupaten Sragen

Satrio, Arief (2009) Geologi Daerah Andong,Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali dan Kecamatan Miri Kabupaten Sragen. Working Paper. Geological Engineering Department. (Unpublished)

[img]
Preview
PDF - Accepted Version
67Kb

Abstract

Pemetaan geologi merupakan salah satu metode klasik yang masih digunakan hingga saat ini karena masih dianggap sebagai metode yang paling akurat untuk mengambil data di lapangan dan selanjutnya dapat direkonstruksi untuk menjelaskan bagaimana kondisi geologi di permukaan pada suatu daerah dan sebagian kondisi bawah permukaan dari hasil rekonstruksi lapisan batuan. Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu pekerjaan pemetaan geologi yang baik dan benar dengan menerapkan teknik, metodologi dan prinsip-prinsip dasar ilmu geologi dan aplikasinya dan dengan tujuan menjelaskan kondisi geologi daerah pemetaan yang meliputi morfologi, jenis litologi, susunan litologi dari batuan tertua sampai termuda (stratigrafi) serta gangguan struktur geologi yang terdapat pada daerah pemetaan sehingga dapat direkonstruksi peristiwa geologi yang pernah terjadi sepanjang waktu geologi (sejarah geologi) dan mengidentifikasi penggunaan lahan dan potensi sumber daya geologi maupun bencana alam pada daerah pemetaan yang melingkupi wilayah Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali dan Kecamatan Miri Kabupaten Sragen. Pengambilan data dilakukan dengan metode survei yang dilakukan langsung di lapangan yang berada di daerah Boyolali-Sragen. Metode yang lain yang dipakai adalah metode studi pustaka yang digunakan untuk membantu menganalisa data yang ada, dan metode lainnya adalah metode deskriptif dan analitik yang digunakan untuk mengolah, menganalisa dan merekonstruksi data –data geologi yang diperoleh dari lapangan. Daerah pemetaan dapat dibedakan menjadi 3 satuan bentuklahan yaitu bentuklahan struktural denudasional perbukitan landai, bentuklahan denudasional dataran bergelombang lemah dan bentuklahan fluvial dataran sungai. Berdasarkan litologinya dapat dibedakan menjadi 3 satuan batuan yaitu satuan batulanau karbonatan, satuan breksi polimik dan satuan breksi monomik. Struktur geologi yang terdapat pada daerah pemetaan yaitu sinklin, antiklin dan kekar. Potensi positif ditinjau dari litologi penyusun daerah ini, daerah ini merupakan daerah yang memiliki batuan impermeabel yang sangat cocok untuk dibangun waduk, lapukan material volkanik yang terdapat pada daerah ini sangat membantu masyarakat untuk dijadikan sebagai lahan pertanian karena kandungan tanahnya yang subur. Potensi negatif pada daerah pemetaan yaitu terdapat adanya gerakan massa berupa longsoran karena adanya beda tinggi yang besar.

Item Type:Monograph (Working Paper)
Uncontrolled Keywords:Geomorfologi, Potensi Geologi, Stratigrafi, Struktur Geologi
Subjects:Q Science > QE Geology
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geological Engineering
ID Code:28521
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Jul 2011 11:15
Last Modified:01 Jul 2011 11:15

Repository Staff Only: item control page