RAHMAWATI, FARIDA (2005) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENJAMAH TENTANG HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DENGAN PRAKTIK PENJAMAH MAKANAN PENYET DI TEMBALANG SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 31Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Warung makanan penyet menjadi salah satu alternatif makan malam. Makanan penyet merupakan salah satu jenis makanan yang rawan dikonsumsi. Sebab makanan penyet mudah terkontaminasi oleh bakteri seperti halnya makanan jajanan lainnya. Makanan penyet dilengkapi dengan sambal dan sayur lalapan, yang menjadi salah satu titik rawan kontaminasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap penjamah mengenai higiene dan sanitasi makanan dengan praktik penjamah makanan penyet di Tembalang Kota Semarang. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Jenis penelitian yang digunakan explanatory. Populasi dan sampel adalah penjamah makanan yang diambil dari warung makanan penyet di Tembalang Kota Semarang. Pengambilan sampel secara purposive sampling, didapatkan sampel sebesar 24 orang. Cara pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden yang berada dalam kategori baik sebesar 45,83%. Sikap responden yang berada dalam kategori baik sebesar 54,17% dan praktik responden yang berada dalam kategori kurang sebesar 87,5%. Analisis data dengan uji Rank Spearman dengan alfa = 0,05. Dari hasil analisis statistik hubungan pengetahuan dengan sikap diperoleh p value = 0,011. Sedangkan untuk hubungan pengetahuan dan praktik diperoleh p value = 0,046 dan untuk hubungan sikap dan praktik diperoleh p value = 0,659. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap, ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan praktik, dan tidak ada hubungan antara sikap dengan praktik. Kata Kunci: pengetahuan, sikap, penjamah makanan, higiene dan sanitasi, warung makanan penyet Penyet food shop become one of alternative dinner for student. Penyet food were kind of cautious food to be consumed. Penyet food can easily contaminated by microorganism like the other food. Penyet food completed with spicy and lalapan that become one of critical control point. The aim of this research was to know the correlation between knowledge level and attitude of hygiene and food sanitation with food handler practice of penyet food shop in Tembalang Semarang. The explanatory research using cross sectional approach. Population and sample are food handlers taken from penyet food shop in Tembalang. Sample has been collected by purposive sampling method and got sample equal to 24 peoples. The method of data collecting by using observation and questioner. Result of the research indicated that knowledge in good category is 45,83%. Attitude in good category is 54,17% and practice in less category is 87,5%. The result of interview and observation analyzed using Rank Spearman test with alfa = 0,05. P value from the correlation between knowledge level with attitude level is 0,011. P value from the correlation between knowledge level with practice is 0,046 and p value from the correlation between attitude and practice is 0,659. Result of the research indicated that there is a significant correlation between knowledge level with attitude. There is a significant correlation between knowledge level with practice and there is no significant correlation between attitude with practice. Keyword : knowledge, attitude, food handler, hygiene and sanitation, penyet food shop
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 28484 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 23 Jun 2011 14:09 |
Last Modified: | 23 Jun 2011 14:09 |
Repository Staff Only: item control page