HUBUNGAN PENEMPATAN KANDANG TERNAK DENGAN KEJADIAAN MALARIA DI KECAMATAN PANIRANGGARAN KABUPATEN PEKALONGAN

Ramadhani , Tri (2004) HUBUNGAN PENEMPATAN KANDANG TERNAK DENGAN KEJADIAAN MALARIA DI KECAMATAN PANIRANGGARAN KABUPATEN PEKALONGAN. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
32Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Tri Ramadhani -- E2A302191 (2004 - Skripsi) Kecamatan Paninggaran merupakan salah satu daerah endemis malaria di Kabupaten Pekalongan. Angka Kesakitan penderita malaria per seribu responden penduduk (API) cenderung meningkat dari 2,42% (Th.2002) menjadi 3,26% (Tahun2003). Penyakit ini merupakan penyakit menular tidak langsung yang disebabkan oleh Plasmodiumdan ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles.Tujuan penelitian mengetahui hubungan penempatan kandang ternak dengan kejadian malaria. Penelitian ini adalah penelitian observasionaldengan desain kasus kontrol. Jumlah sampel 136 responden (68 kasus 68 Kontrol)yang memiliki kandang ternak dan untuk mengetahui hubungan antara variabel digunakan analisa statistik Chi Square@=0,05. Kepadatan nyamuk vektor An.aconitus dan An.maculatus lebih banyak ditemukan di kandang ternak dari pada yang menggigit orang didalam rumah, sementara kepadatan menggigit orang didalam rumah ada kandang ternak lebih besar bila dibandingkan rumah tanpa kandang ternak.Sebanyak 51,47% penderita malaria memiliki kandang ternak yang penempatannya didalam rumah dan 48,54% berada diluar atau terpisah dengan rumah. Suhu udara berkisar antara 21'C-26'C dengan kelembaban 82%-96%. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik (59,6%) dan sikap responden sebagian besar pada kategori baik (81,6%) dan 52,2% perilaku pada kategori baik tentang malaria. Uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara penenmpatan kandang ternak dengan kejadiaan malaria (OR=5,49) p=0,0001 dan CI 95%; 2,465-12,253). Orang yang memeiliki kandang ternak dan penempatannya di dalam rumah beresiko terkena malaria sebesar 5,49 kali dibandingkan yang penempatan kandang ternaknya terpisah atau diluar rumah. Penyemprotan kandang ternak dengan isektisida dan pemisahan kandang ternak dari rumah merupakan salah satu cara mengurangi gigitan nyamuk vektor malaria. Kata Kunci: Kandang ternak,Malaria, Pekalongan THE ASSOCIATION BETWEEN OF CATTLE SHELTERS PLACEMENT WITH MALARIA OCCURENCE IN PANINGGARAN SUBDISTRIC PEKALONGAN Paninggaran subdistrict is as high case of malaria incidence area in Pekalongan regency. Of the Subdistrict of Paninggaran represent one of area endemis of malaria in Pekalongan. Annual parasite Incidence (API) were increasing from 2,425 (2002) up to 3,67% (2003). Malaria is an indirect infection caused by plasmodium and transmitted by mosquito bitting anopheles. The aim of research is to know correlation of location of cattle shelters with malaria occurence. The design of research conducted by case control desain was the samples used 136 responder (68 case 68 control) owning catlle shelters and to know correlation of variables used by a statistical analysis of Chi Square @=0,05. Malaria vector densities An.acconitus and An.maculatus of more amount found in cattle shelters at nipping people within doors, whereas density nip people within doors there is cage of bigger cattle shelters if compared to by house without cattle sheters. As much 51,47% patient of malaria own cage of shettlers which its location within doors and 48,53% beyond or apart with house. Temperature about 21'C-26'C and a relative midity of 82% - 98%. Results of interview to most responder have good knowledge (59,6%) and the responder attitude of most at good kategori (81,6%) and 52,2% good practice about malaria. Statistical test show that there are correlation between location of cattle shelters with malaria accurence (OR=5,49% p=0,0001 dan CI 95%;2,465-12,253). The people of cattle shelters placement in doors risk factor by malaria of to 5,49 is compared to which its of cattle shelters placement aoutdoors. Spraying cattle shelters with insectisides and location of cattle shelters outdoors represent one of way of lessening mosquito malaria vector bite. Keyword : Cattle shelters,Malaria,Pekalongan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:28392
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Jun 2011 13:43
Last Modified:17 Jun 2011 13:43

Repository Staff Only: item control page