FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PERILAKU IBU TERHADAP IMUNISASI TETANUS TOXOID DI KELURAHAN BRUMBUNGAN KECAMATAN SEMARANG TENGAH KOTAMADIA SEMARANG

SUWONDO, SUWONDO (1994) FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN PERILAKU IBU TERHADAP IMUNISASI TETANUS TOXOID DI KELURAHAN BRUMBUNGAN KECAMATAN SEMARANG TENGAH KOTAMADIA SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

20% dari kematian bayi disebabkan oleh Tetanus Neonatorum. Faktor resiko yang berari untuk terjadinya Tetanus Neonatorum adalah ibu pada waktu hami tidak mendapat imunisai Tetanus Toxoid lengkap. Untuk mencapai kondisi bebas Tetanus Neonatorum di Jawa dan Bali pada akhir pelita Variabel maka salah satu usahanya meningakatakan cakupan imunisasi TT2 minimal 80%. Pada kenyataanya di Kel. Brumbungan Kecamatan Semarang Tengah cakupan imunisasi TT2 masih jauh seperti yang diharapkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku ibu tetang imunisasi Tetanus Toxoid sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan cakupan imunisasi TT2. Penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan pendekatan Cross Sectional dengan metode survei sampel. Dari analisa didapatkan hasi sebagai berikut; Ada pengaruh antara: 1. Pendidikan formal dengan pengetahuan ibu tentanng imunisai Tetanus toxoid. 2. pengetahuan dengan praktek ibu dalam menerima imunisasi Tetanus toxoid. 3. lamanya bekrja dalam sehari dengan praktek ibu dalam menerima imunisasi Tetanus toxoid. Tidak ada pengaruh antara: 1. Jumlah kehamilan dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi Tetanus Toxoid. 2. pendapatan kelurga dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi Tetanus Toxoid. 3. keterlibatan dalam organsisasi kemsayarakatan dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi Tetanus Toxoid. 4. sikap dengan praktek ibu dalam menerima imunisasi Tetanus Toxoid. 5. jarak dengan praktek ibu dalam menerima imunisasi Tetanus Toxoid. 6. jumlah balita dengan praktek ibu dalam menerima imunisasi Tetanus Toxoid. Sebagian besar (82,90%) ibu mepunyai pengetahuan tentang imunisasi Tetanus Toxoid tidak utuh dan sebagian besar (71,05%) ibu mendapat informasi tentang imunisasi Tetanus Toxoid dari petugas kesehatan di komponen statik pelayanan kesehatan pemerintah (pukesmas). Posyandu belum berfngsi secara baik sebagai tempat tukar informasi/komunikasi dan pelayanan imunisasi Tetanus Toxoid. Dari penelitian tersebut disimpulkan bahwa faktor pendidikan formal mempengaruhi pengetahuan ibu tentang imunisasi Tetanus Toxoid, pengatahuan ibu tentang imunisasi Tetanus Toxoid dan lamanya bekrja dalam sehari mempengaruhi praktek ibu dalam menerima imunisasi Tetanus Toxoid. Dengan memperhatikan hasil dan kesimpulan tersebut maka dapat dijadikan perhatian bagi pelaksana program, pengambil keputusan maupun pembuat kebijaksanaan ditingkat pukesmas sampai DinKes kotamadia dati II semarang. Kata Kunci: IMUNISASI TETANUS TOXOID

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:28374
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Jun 2011 15:15
Last Modified:15 Jun 2011 15:15

Repository Staff Only: item control page