PEWUJUDAN TAPIS DIGITAL FIR PEMILIH FREKUENSI MENGGUNAKAN DSK TMS320C6713

Abstract

Salah satu terapan teknologi pengolahan sinyal digital yang paling sederhana adalah sebagai tapis digital pemilih frekuensi, yang dalam prosesnya hanya meloloskan sinyal dengan frekuensi atau bidang frekuensi tertentu yang diinginkan. Tapis digital pemilih frekuensi dapat diwujudkan dalam bentuk perangkat lunak atau perangkat keras. Tapis digital pemilih frekuensi diwujudkan dalam bentuk perangkat keras menggunakan chip DSP (Digital Signal Processor) yang dapat diprogram sesuai keinginan pengguna. Tapis FIR (Finite Impulse Response) pemilih frekuensi jenis tapis lolos rendah (LPF), tapis lolos tinggi (HPF), dan tapis lolos pita (BPF) dirancang menggunakan bantuan perangkat lunak FDATool (Filter Design and Analysis Tool) dengan memvariasikan panjang tapis (N) dan frekuensi sumbat (Fc). Tujuan akhir dari proses perancangan ini adalah untuk memperoleh koefisien tapis. Setelah diperoleh koefisien tapis hasil perancangan FDATool, tapis digital pemilih frekuensi diwujudkan dalam DSK (DSP Starter Kit) TMS320C6713 lewat pemrograman menggunakan perangkat lunak CCS (Code Composer Studio) v.3.1. Di dalamnya disusun senarai program untuk algoritma penapisan (persamaan selisih tapis FIR) dan algoritma inisialisasi perangkat DSK. Pengujian tapis hasil pewujudan dilakukan dengan memberikan sinyal masukan (yang dihasilkan oleh function generator) pada port line in DSK berupa sinyal sinus dengan tegangan masukan 2,3 Vpp (813 Vrms) dimulai dari frekuensi 20 Hz dengan kenaikan tiap 20 Hz. Pada port keluaran headphone DSK, sinyal keluaran diamati menggunakan osiloskop digital dan dicatat nilai tegangannya. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan magnitude tapis hasil pewujudan untuk setiap frekuensi masukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanggapan magnitude hasil pewujudan mendekati tanggapan magnitude hasil perancangan FDATool (algoritma tapis pemilih frekuensi sukses diwujudkan dalam DSK TMS320C6713). Akan tetapi, nilai perolehan pada daerah pita lolos tidak tepat 0 dB. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa tapis dengan panjang tapis (N) lebih besar memiliki karakteristik tanggapan magnitude yang lebih baik, terutama dalam hal lebar pita transisi yang semakin sempit. Kata kunci: pengolahan sinyal digital, tapis digital, tapis pemilih frekuensi, DSK TMS320C6713.