PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN DAUN LAMTORO (LEUCAENA LEUCOCEPHALA (LAM) DE WIT) DALAM RANSUM TERHADA PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, KERACUNAN SERTA BOBOT KARKAS PADA KAMBING DAN DOMBA

Suryoadikusomo, Didiek Rahmadi (1982) PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN DAUN LAMTORO (LEUCAENA LEUCOCEPHALA (LAM) DE WIT) DALAM RANSUM TERHADA PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, KERACUNAN SERTA BOBOT KARKAS PADA KAMBING DAN DOMBA. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

3517Kb

Abstract

Suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui per-sentase lamtoro daTsm ransum yang dapat menghasilkan bo¬bot badan dan karkas serta toleransinya terhadap keracun¬an telah dilakukan di Lembaga Aneka Usaha Tani , Ungaran Kabupaten Semarang. Lama penelitian 3 bulan dibagi menja¬di 2 tahap, tahap standardisasi selama satu bulan,2 bulan berikutnya adalah tahap penelitian sebenarnya. Materi yang digunakan 15 ekor kambing dan 15 ekor domba jantan berumur 8-9 bulan, bobot awal 12-13 kg, dikandang¬kan secara individual. Ransum basal yang digunakan adalah rumput gajah, dedak halos, bungkil kelapa. Tingkat pembe¬rian lamtoro 0, 12,5; 25; 37,5; 50 persen. Jervis cv. breng golo asal Boyolali,Jawa Tengah. Makanan dan minuman dibe rikan ad.libitum. Rancangam percobaan yang digunakan ada¬lah faktorial 2x5 dengan analisa covariansi , covariabel nya adalah hasil tahap standardisasi. Parameter yang dia¬mati adalah konsumsi bahan kering, pertambahan bobot ba¬dan dan karkas serta keracunan. Menurut-perhitungan statistik menunjukkan bahwa ter¬dapat perbedaan yang sangat nyata (P (0.01) antara perla¬kuan dan jenis ternak, sedangkan pada interaksi tidak ber beda nyata (P> 0.05) terhadap bobot badan dan karkas per= lakuan dan interaksi tidak berbe.da-nyata (P70.05) sedang pada jenis ternak terdapat perbedaan yang sangat nyata (P <0.01). Pengamatan keracunan dilakukan dengan test urine (Matsumoto dan Sherman, 1951), kerontokan bulu, bobot ke¬lenjar thyroid. Hasilnya terdapat 3,4 DHP pada urine, de¬ngan pencabutan bulu tidak terjadi kerontokan, sedang pa¬da pembesaran kelenjar thyroid tidak terdapat perbedaan yang nyata (13> 0.05) pada perlakuan dan interaksi, sedang kan jenis ternak berbedaosangat nyata (1340.01). Dapat disimpulkan bahwa baik'untuk domba dan kambing pemberian lamtoro sampai tingkat 50 persen, cenderung (P) 0.05) menaikkan bobot badan dan karkas serta tidak terda¬pat keracunan mimosine dan 3,4 DHP. Makin tinggt pemberi¬lamtor bahan kering makin bai.k pertambahan bobot badan dan karkas.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:28203
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:30 May 2011 15:01
Last Modified:30 May 2011 15:01

Repository Staff Only: item control page