PILIHAN STRATEGI DIVERSIFIKASI DAN IMPLIKASINYA : SEBUAH PENGEMBANGAN MODEL TEORETIK STUDI EMPIRIK PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA

Abstract

Diversifikasi merupakan pilihan strategis yang berimplikasi jangka. panjang. Diversifikasi dipandang sebagai sumber penciptaan nilai seperti yang telah dijelaskan oleh beberapa teori manajemen antara lain market based view, resource-based view, internal transaction cost economic, dan agency theory. Kesenjangan penelitian yang ditemukan pada awal studi ini menunjukkan bahwa walaupun diversifikasi dipandang sebagai sumber penciptaan nilai, namun masih terdapat ketidakjelasan potensi diversifikasi dalam penciptaan nilai tersebut. Oleh karena itu pertanyaan mengenai bagaimana proses pengembangan pilihan pilihan strategis dalam diversifikasi serta implikasi stratejiknya layak untuk dikembangkan menjadi sebuah fokus yang akan dijelaskan oleh studi ini Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan sebuah model dasar teoritis mengenai strategi diversifikasi serta empat model penelitian empirik yang telah diujikan pada perusahaan-perusahaan go-publik di Indonesia dengan menggunakan alat-alat pengujian statistik multi-nominal logistic regression, structural equation modeling, dan multivariate analysis of variance. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) dalam memilih strategi diversifikasi, perusahaan masih lebih menekankan pada pendekatan pasar (external environment) dibandingkan dengan pendekatan sumber daya (free cash flow, pengalaman dan reputasi), (2) dalam melakukan strategi diversifikasi, eksploitasi sumber daya masih lebih berorientasi pada sinergi finansial (free cash flow, leverage), dibandingkan dengan sinergi operasional (sharing activities pengalaman, dan reputasi), (3) dad beragam pilihan strategi diversifikasi yang ada, pilihan strategi unrelated business diambil untuk tujuan meningkatkan kekuatan pasar dan kapasitas hutang, (4) berkebalikan dengan penggunaan dana internal, studi ini menemukan bahwa penggunaan dana eksternal tidak menciptakan nilai, (5) kinerja strategi unrelated diversification maupun dominant business adalah lebih rendah dibandingkan dengan kinerja strategi related diversification, (6) sumber dari proses yang tidak menciptakan nilai adalah ketidakefisienan dalam transaksi internal yang berasal dari sharing activities serta transaksi eksternal yang berasal dad penggunaan hutang, (7) akhirnya studi ini menyimpulkan juga bahwa sumber dad proses yang tidak menciptakan nilai adalah masalah agensi, inefisiensi dan eksploitasi market power dalam pengembangan strategi diversifkasi. Studi ini merekomendasikan bahwa pendekatan resource-based view merupakan pendekatan yang lebih baik untuk mengeksploitasi potensi sinergi diversifikasi melalui pengembangan related diversification. Studi ini juga merekomendasikan bahwa pilihan strategi diversifikasi bukanlah pilihan yang tepat sebelum perusahaan benar-benar mampu mengelola potensi sumber dayanya secara lebih balk. Kata Kunci: diversifikasi, sinergi, aset strategis, lirigkungan, kinerja, dan nilai perusahaan Diversification is a strategic choice with a long-range implication. Diversification is recognized as a source of value creation as described by several theories in management studies such as market based view; resource based view; internal transaction cost economic; and agency theory. Research gap found at the beginning of this study indicated that even though diversification is recognized as source of value creation but the ability of diversification to create value is still unclear. Therefore the question of how is the process of developing strategy choices in diversification and its strategic implication may be addressed as a research focus of this study. This research is conducted by proposing a grand theoretical model and four empirical research models and was tested successfully on go-public companies in Indonesia using several statistic-testing tools such as multi-nominal logistic regression, structural equation modeling, and multivariate analysis of variance. The findings of this research are as follows: (1) in the process of choosing diversification strategy, companies tend to emphasize more on market-based approach (external environment) than resource-based approach (free cash flow,. experience and reputation), (2) the exploitation of economic potential of diversification strategy is oriented more on financial synergy (free cash flow and leverage) than operational synergy (experience and reputation), (3) within the set of strategy choices, company tends to choose unrelated diversification strategy in order to increase its market power and debt ability, (4) contrary to the use of internal capital, this study demonstrated that the external capital is not a value creating choice, (5) strategy performance of unrelated diversification and dominant business is lower than strategy performance of related diversification, (6) the inefficiency of internal transaction coming from sharing activities and external transaction coming from use of debt is identified as source of not-value creating process, (7) finally this study also indicated the existence of agency problem, inefficiency and the exploitation of market power in the process of developing diversification strategy, these all is source of not-value creating process_ Based on resource-based view approach, this study recommends that resource-based view approach is a better approach through developing a related diversification in order to exploit potencies of synergy on diversification synergy. This study also recommends that the choice of diversification will not a right choice if company is not in the position of having good ability in managing its resources better Keyword: diversification, synergy, strategic asset, environment, performance, and company value