KEKERASAN KOLEKTIF DI SURAKARTA Analisis Kriminologi dan Tektonik Lempeng Terhadap Kerusuhan 14 Mei 1998

HARDJONO, IMAM (2007) KEKERASAN KOLEKTIF DI SURAKARTA Analisis Kriminologi dan Tektonik Lempeng Terhadap Kerusuhan 14 Mei 1998. Masters thesis, FAKULTAS HUKUM.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

11Mb

Abstract

Studi ini memfokuskan diri pada upaya mengkaji secara kriminologis (sosiologi !criminal) terhadap fenomena kekerasan kolektif yang terjadi di Surakarta pada Kerusuhan 14 Mei 1998, yakni berusaha mengungkapkan dan menjelaskan potensi kriminogen yang terdapat dalam lingkungan masyarakat Surakarta (krisis sistem), baik menyangkut dimensi budaya maupun dimensi hukum, politik dan alokasi cumber daya bersama. Dua masalah utama diangkat dalam studi ini, yakni: (i). Kondisi kriminogen apa saja yang potensial melahirkan kekerasan kolektif di Surakarta, khususnya pada 14 Mei 1998? (ii). Faktor pendorong dan pemicu apa yang menyebabkan pecahnya kerusuhan tersebut? Melalui pengkajian dua masalah tersebut, maka pada akhirnya dapat diajukan upaya pencegahan yang tepat ke depan. Teori yang dipakai mengkaji masalah, dalam studi ini adalah teori "struktur kejahatan" (kriminologi) N.J. Smelser, juga teori "tektonik lempeng" (geologi) Dickinson & Hamilton. Riset lapangan dilakukan di Kota Surakarta dengan sasaran data mengenai kekerasan kolektif yang terjadi pada kerusuhan 14 Mei 1998, situasi kerawanan menjelang pecahnya kekerasan, serta faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap terjadinya kekerasan. Data yang terkumpul dianalisis secara kual itatif Hasil analisis terhadap temuan lapangan menunjukkan bahwa kekerasan kolektif pada kerusuhan 14 Mei 1998 di Surakarta merupakan produk dari kondisi kriminogen yang terdapat dalam struktur sosial masyarakat Surakarta sendiri, yakni adanya disintegrasi sistem selama waktu yang cukup lama, menguatnya penggunaan simbol-simbol bernuansa primordial (seperti identitas suku, agama, asal dan sebagainya) dalam relasi sosial sehari-hari sehingga memicu cara pandang polaris `Icami-kamu', adanya kekecewaan yang meluas terhadap kekuasaan politik dan kekuasaan ekonomi, adanya ketimpangan dalam economic sharing dan political sharing sehingga memunculkan kecemburuan sosial. Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari, disarankan beberapa hal sebagai berikut: (i). Perlu dibuat semacam early warning system, yaitu suatu sistem deteksi dini untuk memahami setiap perubahan dan perkembangan yang terjadi di masyarakat guna mengantisipasi masalah konflik dan kerusuhan. (ii). Pada tingkat lokal maupun nasional, pemerintah harus membuat terobosan¬terobosan secara jangka panjang untuk mengembalikan keseimbangan, yakni keseimbangan simbolik masyarakat yang selalu dalam kondisi yang damai. (iii). Memasukan transformasi multikultural dalam berbagai program, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. (iv). Pemerintah perlu membuat regulasi hukum mengenai kesederajatan hak-hak warga negara dalam bingkai NKRI. (v). Perlunya pemberdayaan ekonomi rakyat secara nasional dengan menghindari program yang bias golongan. (vi). Lembaga-lembaga pengambil keputusan (baik formal maupun informal di pusat dan daerah), harus diusahakan berperan sebagai agen sekaligus pelaksana aspirasi masyarakat. Kata Kunci: Kekerasan Kolektif, kriminologi, hukum, teori tektonik lempeng This study focused on scrutinizing the phenomena of collective violence in the May 1998 riot in Surakarta from the perspective of criminal sociology. This study aimed at revealing and explaining the criminogen potency in the community of Surakarta (system crisis) in terms of cultural, legal and political dimensions as well as the distribution of shared resources. This study emphasized on two main problems, namely: (1) the criminogen potency generating collective violence in Surakarta, particularly in the May 1998 riot, and (2) the supporting as well as triggering factors resulting in the outbreak of the riot. The answers to the two problems were expected to give contribution to the proper prevention strategies in the future. This study employed N. J. Smelster's theory of 'crime structure', and plate tectonic theory from Dickinson & Hamilton. The field research was conducted in Surakarta, the focus of which was different liabilities prior to the riot outbreak as well as the factors that were supposed to contribute to the violence. The collected data were analyzed by means of qualitative analysis. The result of the analysis showed that collective violence in the May 1998 riot in Surakarta was the product of criminogen conditions in the social structure of the Surakarta community itself. The conditions included the increasing usage of primordial symbols (such as ethnic and religious identities) in the social relation that led to the polarized 'we-you' perspective, the wide¬spread disappointment towards the political and economic powers, the disparity in economic as well as political sharing resulting in the social envy. In order to prevent from similar incidents in the future, this study recommended as follows: (1) it was necessary to establish an early warning system that could detect any change and development in the community for anticipating conflict and riot; (2) the government, either national or local, should make a long-term break-through for recovering the balance, namely the symbolic balance of everlasting peace; (3) different public programs both at the national and local levels should take into account the multicultural transformation; (4) the government should establish legal act about the equal rights of citizens based on NKRI perspective; (5) the economy of the people should be improved nationally to prevent from group-biased program; and (6) decision-making institutions (formal or informal at the national and local levels) should play their roles as agents and executor of the people's aspirations. Keywords: collective violence, criminology, law, plate tectonic theory

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Law
ID Code:28115
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:25 May 2011 10:26
Last Modified:25 May 2011 10:26

Repository Staff Only: item control page