Dwi , Suheryanto (2010) OPTIMALISASI CELUPAN EKSTRAK DAUN MANGGA PADA KAIN BATIK KATUN DENGAN IRING KAPUR. In: SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES 2010, 4-5 Agustus 2010, Teknik Kimia UNDIP Semarang.
| PDF 343Kb |
Abstract
Zat warna alam (zwa) adalah zat warna yang ramah lingkungan, tidak berbahaya bagi pelaku maupun pengguna, dan warnanya lebih beragam. Ektrak daun mangga adalah jenis zwa yang diperoleh dari hasil ekstraksi daun mangga (Mangifera indica LINN) pada proses perebusan. Hasil pencelupan dengan zwa daun mangga pada kain batik katun memberikan arah warna yang khas, indah, natural dan sulit untuk ditiru oleh zat warna sintetis. Namun ada segi kelemahannya yaitu ketahanan luntur warna dan intesitas (ketuaan) warna yang relatif kurang baik. Penggunaan kapur adalah salah alternatif untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan konsentrasi larutan kapur pada proses iring terhadap ketuaan dan daya tahan luntur warna kain batik katun yang dicelup dengan zwa daun mangga. Bahan yang digunakan adalah kain batik katun prima yang dicelup dengan ekstrak zwa daun mangga, kemudian dilanjutkan pengerjaan iring pada larutan kapur dengan variasi kosentrasi 40 g/l, 50 g/l dan 60 g/l sebagai variabel bebas dan variabel terikat yaitu ketuaan warna dan ketahanan luntur warna terhadap pencucian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang nyata pada penggunaan konsentrasi larutan kapur 40 g/l, 50 g/l, dan 60 g/l terhadap ketuaan warna kain batik katun yang dicelup dengan ekstrak zwa daun mangga. Hal ini terbukti kain batik katun yang diiring dengan larutan kapur 40 g/l, 50 g/l dan 60 g/l menghasilkan ketuaan warna yang berbeda dengan kain batik katun yang tidak diiring. Tidak ada pengaruh yang nyata pada penggunaan konsentrasi larutan kapur 40 g/l, 50 g/l dan 60 g/l terhadap ketahanan luntur warna terhadap pencucian, ditinjau dari perubahan warna pada kain batik katun yang dicelup dengan zwa daun mangga. Kain batik katun yang diiring dengan larutan kapur 60 g/l menghasilkan ketuaan warna lebih optimal atau tua, bila dibandingkan dengan kain batik katun yang diiring dengan larutan kapur 40 g/l dan 50 g/l.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak daun mangga, iring, ketuaan warna, kain katun batik, ketahanan luntur warna, kapur. |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | UNDIP Conference/Seminar > SEMINAR NASIONAL REKAYASA KIMIA DAN PROSES |
ID Code: | 28057 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 24 May 2011 11:07 |
Last Modified: | 24 May 2011 11:07 |
Repository Staff Only: item control page