PENGARUH TEMPERATUR DAN F/S TERHADAP EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI KEMIRI SISA PENEKANAN MEKANIK

Ariestya Arlene, Arlene Ariestya (2010) PENGARUH TEMPERATUR DAN F/S TERHADAP EKSTRAKSI MINYAK DARI BIJI KEMIRI SISA PENEKANAN MEKANIK. In: SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES 2010, 4-5 Agustus 2010, Teknik Kimia UNDIP Semarang.

[img]
Preview
PDF
285Kb

Abstract

Kemiri (Aleurites moluccana) merupakan tanaman asli Hawaii dan saat ini banyak tumbuh secara alami di Indonesia. Kemiri merupakan tanaman pangan yang dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Potensi kemiri terdapat pada buah yang bijinya mengandung mnyak.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temperatur dalam proses ekstraksi terhadap perolehan minyak kemiri sisa pressing, pengaruh F/S dalam proses ekstraksi terhadap perolehan minyak kemiri sisa pressing serta mengetahui ada tidaknya interaksi antara F/S dan temperatur terhadap ekstraksi minyak biji kemiri sisa pressing. Manfaat penelitian ini adalah mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri minyak kemiri, mampu memberi masukan pada pembuatan SNI minyak biji kemiri, menambah khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi ekstraksi minyak biji kemiri. Metodologi penelitian adalah ekstraksi dengan cara batch dengan pengadukan. Penelitian yang dilakukan terbagi menjadi 4 bagian, yaitu: perlakuan awal, penelitian pendahuluan, penelitian utama dan analisis. Perlakuan awal meliputi pengecekkan kadar air, penyortiran biji kemiri, pengecilan ukuran biji kemiri, pemanggangan dan penekanan biji kemiri. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk menentukan kecepatan pengadukan yang paling baik saat ekstraksi. Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui temperatur dan ratio F/S (feed/solvent) yang memberikan perolehan (rendemen) terbaik dan kualitas terbaik bilangan asam dan bilangan peroksida terbaik. Percobaan utama meliputi ekstraksi pelarut dan pemurnian. Variasi temperatur ekstraksi adalah 300C, 45°C dan 600C sedangkan variasi ratio F/S adalah 1/5, 1/10 dan 1/15. Analisis hasil penelitian meliputi: analisis rendemen, massa jenis, indeks bias, kadar air, bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan iod, dan bilangan peroksida. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada tingkat kepercayaan 95% , temperatur berpengaruh terhadap hasil analisis rendemen,bilangan asam dan bilangan peroksida. F/S berpengaruh terhadap hasil analisis rendemen dan bilangan asam. Terdapat interaksi antara temperatur dan F/S terhadap hasil analisis rendemen dan bilangan asam. Kondisi ekstraksi terbaik diperoleh saa temperatur 60°C dan F/S 1/15.

Item Type:Conference or Workshop Item (Other)
Uncontrolled Keywords:Kemiri; temperatur; ekstraksi; ratio umpan/pelarut
Subjects:T Technology > TP Chemical technology
Divisions:UNDIP Conference/Seminar > SEMINAR NASIONAL REKAYASA KIMIA DAN PROSES
ID Code:28003
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 May 2011 11:09
Last Modified:23 May 2011 11:09

Repository Staff Only: item control page