Nugraha, Winardi Dwi and Syafrudin, Syafrudin (2009) Pelatihan Pembuatan Sumur Resapan Sebagai Upaya Konserasi Lahan Di Kelurahan Tembalang Kecamatan Tembaiang - Semarang. Project Report. FAKULTAS TEKNIK.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1439Kb |
Abstract
Perkembangan kawasan permukiman di sekitar kampus UNDIP cukup peset sejalan dengan meningkatnya jumlah mahasiswa. Penduduk di sekitar kampus UNDIP banyak mengusahakan tempat tinggalnya untuk fasilitas tempat tinggal mahasiswa atau dikenal dengan rumah kos. Perkembangan penduduk tersebut mengakibatkan terjadi perubahan penggunaan lahan dari lahan sawah dan tegalan menjadi lahan permukiman. Beberapa 3endang yang dahulu mempunyai potensi cukup besar dapat menopang kebutuhan air oagi penduduk di sekitarnya, sekarang sudah semakin berkurang apalagi musim kemarau tidak ada aimya lagi. Kampus UNDIP berada pada wilayah Semarang Atas yang merupakan kawasan konservasi. Pembukaan lahan yang luas untuk kampus harus diimbangi dengan areal lahan konservasi. Sebagai kawasan konservasi maka upaya membuat kawasan resapan harus terus dilakukan. Bentuk kawasan resapan bisa berupa penghijauan, pembuatan taman, penanaman pohon pada setiap bangunan, pembuatan sumur resapan pada setiap rumah, maupun pembuatan embung serta kolam penampungan air. Pembuatan kawasan resapan dapat dilakukan secara indivual maupun secara kolektif dalam suatu komplek hunian. Kampus UNDIP sudah melakukan upaya penghijauan pada areal kampus, dengan membuat hutan kecil, taman, dan penanaman tanaman di sekitar kampus. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka kampus UNDIP harus mengawali dengan membuat sumur resapan dan mengatur pola drainase dengan balk. Model sumur resapan tersebut dapat digunakan sebagal model percontohan, dengan harapan masyarakat, tokoh masyarakat, maupun pihak pemerintah dapat bekeijasama dalam melakukan upaya konservasi di wilayah Semarang Atas dengan tujuan : a. Memberikan tar bahan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan konservasi air b. Melatih masyarakat dalam pembuatan sumur resapan di lingkungan rumah tangga c. Membuat percontohan sumur resapan di lingkungan masyarakat Tembalang sehingga mampu menjadi penggerak seluruh masyarakat sekitar Tembalang dengan harapan nantinya banyak masyarakat yang membuat sumur resapan di sekitar rumah d. Memberikan pendidikan betapa pentingnya keberadaan dan fungsi sumur resapan terutama di daerah daerah tangkapan air yang fungsinya pada saat ini mulai berkurang e. Terpeliharanya tata air dalam upaya terciptanya suatu neraca air (water balance) yang balk dan seimbang dalam upaya konservasi air Kegiatan dilaksanakan dengan mengacu pada jadwal pelaksanaan yang ada di dalam proposal dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan kegiatan . Pada tahap persiapan dilakukan kajian teknis sumur resapan, dan membentuk suatu kepanitiaan kecil yang melibatkan mahasiswa Teknik Lingkungan Undip untuk mengorganisir kegiatan pelatihan dan pelaksanaan pembuatan sumur resapan. Pada tahap ini dilakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan Tembalang dan melakukan pula kegiatan pengamatan lapangan dan jugs melakukan konsultasi dengan masyarakat. Pada tahap kedua dilakukan pelatihan pembuatan sumur resapan yang diikuti kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Tembalang, masyarakat Kefurahan Bulusan, Karang Taruna, dan mahasiswa Undip. Pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2009, bertempat di Aula Kelurahan Tembalang. Pada pelatihan ini terlihat masyarakat cukup antusias mendengarkan penjelasan mengenai konservasi air, pembuatan sumur resapan, dan lubang resapan biopori. Terjadi dialog dan tanya jawab yang menarik, yang mash berlanjut dengan konsultasi pada saat acara telah selesai. Pada pelatihan tersebut , disepakati bahwa contoh pembuatan sumur resapan dilaksanakan di rumah Ibu Etty di RW III Kelurahan Tembalang. Ibu Etty adalah salah seorang guru SDN Tembalang 01. Pada tahap akhir dilakukan kegiatan pembuatan sumur resapan di kediaman Ibu Etty. Kegiatan ini diadakan pada bulan Agustus 2009 tepatnya dimulai pada hari Minggu 9 Agustus 2009 dan berlangsung selama 5 had. Dengan perincian 2 hari untuk pekerjaan persiapan, pembersihan lahan, dan galian tanah. Sedangkan 3 had berikutnya untuk pekerjaan konstruksi sumur resapan. Pada kegiatan konstruksi ini, digunakan tenaga gall, tenaga tukang, dan pembantu tukang dari warga setempat.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering |
ID Code: | 27944 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 23 May 2011 08:22 |
Last Modified: | 23 May 2011 08:22 |
Repository Staff Only: item control page