SULARDIONO, BAMBANG (2006) KAJIAN TENTANG FITOPLANKTON YANG BERPOTENSI SEBAGA.I HARMFUL ALGAE BLOOMING (HAB) DI PERAIRAN PANTAI JEPARA, JAWA TENGAH. Project Report. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 971Kb |
Abstract
When the organic and anorganic matter flushing into some water more than the capability limit of ecosystem to process it, it will make water dirty. Those matter will cause the accumulation of nutrient. The increase of nutrient in water ecosystem sometime follow by blooming of some harmful phytoplankton. The observation about the phytoplankton which harmful' in waters very need to do because the lose out by them could be very danger. The purpose of the study is to see the abundance of potentially HAB phytoplankton in water which related by the parameter of nutrient loading in water such as Nitrit, Nitrate and Phospate. The studies using case study and use the abundance of phytoplankton which potentially HAB as dependent variable, and water nutrient loading such as Nitrite, Nitrate and Phospate as the independent variable. Data analyze is using SPSS 8 for Windows Program to see the related between the variable. According to the obsqvation of plankton at 4 times sampling, there are 2 class of plankton. They are baccilariophyceae (Diatom) and Dinoflagellata (Dinophyceae). Potentially HAB organism from baccilariophyceae (diatom) class are Chaetoceros 7.898-8.099 sel/l, Encamphia 268-332 se1/1, Lauderia 325-450 se1/1, Thalassionema 372-572 set/l, and Thalassiothrix 135-225 se1/1. whereas genus from Dinophyceae (dinoflagelata) class was Ceratium sebanyak 294-491 se1/1 and Nobiluca 46-68 sell(. Nutrient concentration at study show nitrit range from 0.001 to 0.018 mg/1, nitrate 0.001 to 0.006 mg/1 and phsofat 0.0001 to 0.0949 mg/l. Data Analyze result show there is linear relation between abundance potentially phytoplankton organism of HAB in water with nutrient loading in water especially phosphate in the water with determination coefficient (R2) is 0,99. Potentially Phytoplankton HAB organism which can observed from the study did not reach apprehensive exsplosion yet because potentially phytoplankton HAB organism abundance only 9.291-9.895 sel/1. It needs 1-20 milion sel/liter to reach the blooming of HAB phytoplankton in surface water Keyword : Phytoplankton, nutrient, HAB Phytoplankton Pencernaran air terjadi apabila masukan zat organik maupun anorganik ke dalam suatu perairan melampaui batas kemampuan ekosistem untuk mengasimilasi zat tersebut. Zat yang telah melampaui batas dalarn ekosistem air akan menimbulkan penumpukan (akumulasi) nutrien. Ledakan (blooming) populasi fitoplankton tertentu yang bersifat Harmfull di perairan seringkali dipicu oleh peningkatan kandungan nutrien. Pemantauan tentang keberadaan beberapa fitoplankton bersifat harmful]. dalarn perairan sangat perlu dilakukan mengingat kerugian yang ditimbulkan oleh fitoplankton tersebut dapat berbahaya dalarn ekosistem perairan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kelimpahan fitoplankton berpotensi HAB di perairan yang dikaitkan dengan parameter kandungan nutrien perarian yaitu nitrit, nitrat, fosfat. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan variabel dependen yaitu kelimpahan fitoplankton yang berpotensi HAB dan variabel independent yaitu kandungan nutrien. Analisis data menggunakan program SPSS 8 untuk melihat hubungan antara dua variable tersebut. Berdasarkan penelitian, fitoplankton berpotensi HAB dari kelas Baccilariophyceae (diatom) yang ditemukan adalah Chaetoceros sebanyak`7.898-8.099 sel/1, Euccunphia sebanyak 268-332 se1/1, Lauderia sebanyak 325-450 sell!, Thalassionema sebanyak 372-572 se1/1, dan ThalassiothrLy 135-225 sebanyak sell!. Sedangkan dari kelas Dinophyceae (dinoflagelata) genus yang ditemukan adalah Ceratium sebanyak 294-491 sell! dan Noctiluca 46-68 sell!. Konsentrasi nutrien pada saat penelitian adalah kandu.ngansmitrit berkisar antara 0,001 — 0,018 mg/I, nitrat 2,587-8,475 mg/I dan Fosfat 0,0001-0.0949 king/1.. Hasil analisiis data menunjukan bahwa terdapat hubungan linear antara kelimpahan fitoplankton penyebab HAB dengan kandungan nutrient terutama kandungan fosfat dalam perairan dengan koefisien deterrninasi (R2) 0,99. Fitoplankton berpotensi FlAB yang ditemukan belum mencapai ledakan populasi yang mengkhawatirkan karena kelimpahan fitoplankton berpotensi penyebab HAB berkisar antara 9.291-9.895 sell!, sedangkan untuk mencapai ledakan populasi fitoplankton HAB di perrnukaan air dapat timbul apabila jumlahnya mencapai 1-20 juta sel/liter. (Kata Kunci : Fitoplankton, nutrien, fitoplankton HAB)
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 27879 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 19 May 2011 09:57 |
Last Modified: | 19 May 2011 09:57 |
Repository Staff Only: item control page