EVALUASI PENANGANAN .KERUSAKAN EKOSISTEM MANGROVE BERDASARKAN PENDEKATAN PARTISIPATIF DI KABUPATEN KENDAL

Abstract

Kerusakan pantai idi kabupaten Kendal terutama akibat abrasi pantai yang sangat tinggi, khususnya di pantai Kartikajaya, kecamatan Patebon ini telah mencapai 3,56 Ha dalam kurun waktu tahun 2001 - 2066 (BPS, 2007). Abrasi ini diduga disamping karena pengaruh alam, juga karena dampak dari pemanfaatan sumberdaya alam dan lahan setempat, seperti industri, pemukiman, perluasan tambak, dan dampak kegiatan daerah up land lainnya. Sehingga menyebabkan rusak atau hilangnya hutan mangrove di ekosistem pantai. Mengingat akan fungsi dan peranan hutan mangrove baik secara ekologis maupun ekonomis bagi masyarakat sekitarnya, maka perlu dipertahankan dengan membangun suatu gerakan rehabilitasi lahan (program Gerhan), yang melibatkan masyarakat sebagai stakeholders. Oleh karena itu bagaimana pertisipasi masyarakat setempat yang berkolaborasi dengan pemerintah dalam melakukan gerakan rehabilitasi yang telah dilakukan tersebut, maka perlu adanya evaluasi kegiatan berdasarkan pendekatan pastisipatif. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi penanganan kerusakan ekosistem mangrove di Pantai Kartikajaya Kabupaten Kendal berdasarkan tingkat partisipasi kelompok masyarakat dalam penanganan rehabilitasi hutan mangrove yang dilakukan melalui program Gerakan Rehabilitasi Lahan dan Hutan (GERHAN). Metoda yang digtmakan adalah metoda observasi yang deskriptif (Nazir, 2000), dengan menggunakan kualitatif data sub variabel dari variabel Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling dalam perangkat data. Hasul penelitian ±menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat kelompok pembudidaya tambak "Potampikasi7 di Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon Kabupaten dalam program Gerakan Rehabilitasi Lahan dan. Hutan (Gerhan) pada kegiatan Planning, Organizing, Actuating dan Controlling dalatn kategori baik (46,38%). Terdapat hubungan yang nyata (signifikan) antara kegiatan Planning, Organizing, Actuating dan Controlling dalam pengelolaan mangrove. Keterkaitan antara setiap kegiatan dalam program Gerhan yang saling mempengaruhi, menjadi data dasar (update baseline) dari program yang berlangsung. Variabel kegiatan antara Perencanaan, Organisasi, Pelaksanaan, dan Pengawasan terjadi hubungan yang saling mempengaruhi, Secara umum rlapat diketahui bahwa masyarakat khususnya kelompok pembudidaya tambak "Potampikasil' cukup merespon atau bersikap pro aktif dalam pengelolaan mangrove program Gerhan. Kata kunci : Evalitasi, kerusakan pantai, dan partisipatif