KAJI TERAP TEKNOLOGI BUDIDAYA IKAN NILA GIFT DI TAMBAK SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN RAWAN GIZI DAN KEMISKINAN PASCA TSUNAMI

Abstract

Permasalahan yang timbul dari kondisi produk perikanan yang semakin menurun, diperparah lagi dengan adanya bencana gelombang tinggi akibat Tsunami di Jawa Tengah terjadi pada tanggal 17 Juli 2006, mengakibatkan rusaknya sarana dan prasarana Perikanan seperti : Tempat tambak udang atau ikan, pelelengan ikan (TN) Pasir, Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, kapal nelayan yang jumlahnya sekitar 448 buah kapal nelayan kebanyakan clan fiberglass rusak, sarana. Tujuan Untuk peningkatan kualitas dan produksi ikan nila gift yaitu Unit usahanya sebelum kegiatan program ipteks khusus produksi masih relatif rendah udang windu 2000 ekor/ha size 75 (SR 80%) dengan harga Rp.30.000,- ekor/kg nilai Rp.800.000,-/ ha/sikius dan bandeng 6000 ekor (SR 60%) harga Rp.10.000,-/4 ekor nilai Rp. 15.000.000,-. Setelah adanya kegiatan pragram IPTEK ini dengan diversifikasi dengan ikan nila Gift diharapkan dapat meningkat lebih dari 100% .Agar kelompok sasaran (Usaha Mikro Keel! Itili-nmg2h, UMKM) dapat meniru, membuat, mendesain konstruksi tambak dan mempraktekkan teknologi budidaya ikan nila gift secara efisien dan efektif dan dapat meningkatkan produksi,sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan. Metode yang Ditawarkan yaitu dengan membuat demplot perbaikan teknologi meliputi manipulasi pakan, menejemen kualitas air, menejemen kesehatan ikan, menejemen pemeliharaan pembesaran ikan nila gift. desain perbaikan kontruksi tambak dengan memperbaiki petakan, saluran, petak kultur pakan alami Chlorella sp, Klekap, petakan pembesaran nila gift. Agar mencapai hasil yang optimal dan khalayak sasaran dapat meniru, maim dilakukan pula penyuluhan dan observasi kepada usaha budidaya dari khalayak sasaran. Hasil penerapan iptek setelah pemeliharaan selama 3,5 bulan (104 hari), selanjutnya dilakukan pemanenan dengan cara mengeringkan air tambak dan menjaring dengan menggunakan jala Hash yang diperoleh sebelum Ipteks sebanyak 1750 ekor dengan ukuran size rata-rata bobot 109,4 g atau 8-9 ekor/kg dengan tingkat kelulushidupan 35% dengan total produksi 191,39 kg dengan harga jual per kg Rp.13.500,- nilainya Rp.2.583.706,62. Setelah program iptek khusus dengan memperbaiki disain petakan tambak bentuk oval, memakai biofilter sistem dengan menggunakan rumput laut jenis Gracillaria sp, yang berfungsi sebagai saringan dan memperbaiki kualitas air tambak, serta membuat pintu air masuk (inlet) dan pinta keluar (out let), agar kualitas air tambak menjadi lebih baik hasilnya meningkat sebanyak 3,900 (31.200 ekor dengan luas tambak 4.000 m2) atau dipanen dengan berat perkg 3.000,312 kg dengan harga jual perkg a Rp.13.500,-/kg nilainya Rp.53.201.661,16. Kata Kane': Nila gift, Ipteks, Gracillaria sp, Produksi, pertumbuhan, kelulushidupan