KAJIAN ALAT TANGKAP ARAD (SMALL TRAWL) MODIFIKASI DIPERAIRAN SEMARANG

Abstract

Dalam peranannya sebagai sumber pendapatan nelayan berskala kecil, dalam perkembangannya jaring arad yang cenderung pada alat tangkap yang dilarang pengoperasiannya karena bentuk dan cara kerjanya yang menyerupai trawl yang lebih diperhatikan pada kontruksi dan cara kerja jaring arad itu sendiri. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan memodifikasi alat tangkap yang lebih efisien hasil produksinya dan lebih fokus terhadap kelestarian Sumberdaya, dengan memberikan batas-batas ukuran dan kontruksi teknis alat tangkap tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modifikasi pada alat tangkap arad dengan penambahan alat berupa flapper, selektor, dan square mesh terhadap komposisi dan hasil tangkapan yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Dalam metode survey dikerjakan evaluasi serta perbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan orang dalam menangani masalah serupa dan hasilnya dapat digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan keputusan dimasa mendatang. Hasil tangkapan yang diperoleh menggunakan jaring arad modifikasi berupa ikan, udang dan sampah. Persentase hasil tangkapan ikan dan udang 20,13%, sampah 79,87 %.