PERAN SUPLEMEN MIKROMINERAL KROMIUM ORGANIK TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PENURUNAN LIlVIBAII BERNITRGGEN PADA BUDIDAYA IKAN GURAMI (Osphronemlis gourarny, Lac.)

Abstract

SRI HASTUTI. Peran Suplemen Mikromineral Kromium Organik terhadap Peningkatan Pertumbuhan dan Penurunan Limbah Bernitrogen pada Budidaya Wan Gurami (Osphronemus gouramy, Lao.). Karbohidrat merupakan sumber energi dan dapat berperan sebagai pengganti sebagian energi dari protein. Mikromineral kromium trivalen (Cr+3) merupakan kofaktor dari faktor toleransi glukosa (GTF, glucose tolerance factor) dan yang telah diketahui berperan penting terhadap metabolisme karbohidrat melalui peningkatan bioaktivitas Penelitian ini dilakukan guna mengkaji peran dari suplemen mikromineral kromium organik terhadap efisiensi pemanfaatan karbohidrat sebagai sumber energi metabolisme guna meningkatken pertumbuhan serta menurunkan kadar limbah bernitrogen pada budidaya ikan gurami (Osphronemus gouramy, Lac.). Salah satu produk metabolit yang terbentuk dalam kaitannya dengan proses metabolisme karbohidrat pakan oleh ikan gurami, yaitu glukosa darah, dianalisis kadarnya setelah ikan tersebut mengkonsumsi pakan yang mengandung kromium. Penelitian ini menggunakan empat macam pakan dengan kandungan protein, bahan ekstrak tanpa nitrogen, lemak, dan nisbah energi terhadap protein yang sama, dan masing-masing dengan suplementasi kromium berbeda, yaitu 0.0, L5, 3.2, dan 4.9 ppm Cr+3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian puncak kadar glukosa darah kelompok ikan yang diberi pakan dengan kadar 1.5 ppm Cr÷3 terjadi pada periode waktu tercepat (yaitu tiga jam) setelah ikan mengkonsumsi pakan. Data menunjukkan bahwa kelompok ikan tersebut memanfaatkan karbohidrat pakan secara lebih efisien yang ditunjukkan dengan tingkat ekskresi limbah bernitrogen pada kadar yang lebih rendah, serta nilai pertumbuhan dan efisiensi pakan yang lebih tinggi dibandingkan ikan yang mengkonsumsi pakan tanpa suplemen kromium (kontrol). Berbagal fenomena tersebut mengindikasikan bahwa suplemen kromium sebesar 1.5 ppm Cr+3 merupakan kadar optimum untuk menghasilkan pertumbuhan maksimum dengan produk limbah bemitrogen minimum pada budidaya ikan gurami