APLIKASI DIGESTER BIOGAS SYSTEM APUNG DENGAN BAHAN BAKU LIMBAH INDUSTRI TAHU, UPAYA MEMBANTU PENGRAJIN TAHU MENGHADAPI KENAIKAN BIAYA PRODUKSI

Abstract

Kegiatan pengabdian program vucer telah dilaksanakan pada Bulan Agustus 2009 di perusahaan mitra. Kegiatan dilatarbelakangi adanya kenaikan biaya produksi akibat kenaikan harga kedelai dan minyak goreng. Tim mencoba untuk membantu meringankan beban pengrajin tahu dengan menyediakan amber energi terbahrukan yaitu biogas dengan menggunakan bahan baku basil samping industri tabu.1 Metode yang digunakan yaitu tim pengabdian merakit biodigester biogas dengan menggunakan kontainer air kapasitas 1100 dan 700 liter yang selanjutnya diserahkan ke pihak mitra. Biodigester yang dirancang sebanyak dua buah yang masing-masing terdiri dari tabung pencema dan tabung penampung biogas. Tabling pencema menggunakan drum berkapasitas 1100 liter sedangkan tabung penampung biogas menggunakan drum air berkapasitas 700 liter. Setelah biodigester terakit, kemudian diisi dengan starter berupa slurry dan biodigester biogas yang inasih aktif sebanyak ± 60 liter, larutan feses sapi sebanyak A: 850 liter dan ampas tabu sebanyak ± 30 liter. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa biodigester bisa berfungsi dengan baik. Hasil pengamatan pada biodigester menunjukkan!produksi biogas harian sebanyak 931 liter, pH slurry 6,5, temperatur lingkungan 3 ,5 °C dan scat pertama mulai produksi biogas pada hari ke empat setelah pengt ian. Kata kunci : digester, biogas dan limbah industri tahu.