DEA (Data Envelopment Analysis) SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENGUKURAN EFISIENSI

Abstract

Efisiensi dapat dikatakan sebagai suatu tindakan yang dapat meminimalkan pemborosan atau kerugian sumberdaya dalam melaksanakan suatu kegiatan atau dalam menghasilkan sesuatu. Fungsi produksi merupakan hubungan fisik antara output dan input. Efisien dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara keluaran (output) dengan masukan (input), atau jumlah keluaran yang dihasilkan dari satu input yang dipergunakan. Efisiensi dapat diperkirakan dengan menggunakan teknik DEA (Data Envelopment Analysis) yang memiliki karakter berbeda dengan konsep efisiensi pada umumnya. Fungsi produksi merupakan hubungan fisik antara output dan input. Efisien dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara keluaran (output) dengan masukan (input), atau jumlah keluaran yang dihasilkan dari satu input yang dipergunakan. Efisiensi dapat diperkirakan dengan menggunakan teknik DEA (Data Envelopment Analysis) yang memiliki karakter berbeda dengan konsep efisiensi pada umumnya. DEA merupakan pengukuran efisiensi yang bersifat bebas nilai (value free) karena didasarkan pada data yang tersedia tanpa harus mempertimbangkan penilaian O'udgement) dari pengambil keputusan. Penghitungan data dilakukan dengan menggunakan software Banxia Frontier Analysis, yaitu dengan melihat skor efisiensi dari masing-masing UKE (Unit Kegiatan Ekonomi). Bila skor yang didapatkan adalah sama dengan 100%, maka dikata..kan_telAh efisien_Tetapi apabi1a_skor_yang_diperoleh_kurang_dari_L00,% maka belum efisien. Agar UKE yang belum efisien menjadi efisien, maka perlu diadakan perbaikan-perbaikan atau merubah input dan output yang ada sesuai dengan nilai potential improvement yang dihasilkan oleh hitungan DEA, sesuai dengan UKE yang telah mencapai nilai efisien.