PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIKULTIVASI PADA MEDIA YANG MENGANDUNG PESTISIDA ORGANOFOSFAT BERBAHAN AKTIF DIMACIDE 400 EC

Abstract

Pestisida merupakan bahan racun yang digunakan untuk men bniulh jasad hidup yang mengganggu tumbuhan, ternak dan sebagainya. Pestisida yang digunakan akan jatuh ke perairan bersama dengan aliran air buangan dan akan mempengaruhi kehidupan organisme di dalamnya termasuk ikan. Pestisida dapat mengalami degradrasi dalam air, tetapi jenis-jenis pestisida yang persisten tidal( dapat terdegradasi bahkan akan terakumulasi di dalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi lethal median (LC 50-96 jam) pestisida organofosfat dimetoat pada benih ikan nila dan untuk mengetahui pertumbuhan benih ikan nila yang terdedah dimetoat pada konsentrasi sublethal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni — Agustus 2005 di Laboratorium Jurusan Perikanan FPIK Universitas Diponegoro Semarang, Jenis pestisida organolosfat—yang—digtmakan s-ebagai bahan uji adalth Dimetoat yang mengandung bahan aktif Dimacide 400 EC, bersifat sistemik racun kontalc dan lambung, berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan nila dengan panjang berkisar 2,460 - 2,970 cm dan berat berkisar 0,817 - 0,966 gr. Metode penelitian adalah eksperimental laboratoris. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dirnana terdapat 5 perlakuan dan 1 kontrol dengan 3 kali ulangan. Tahapan dalain penelitian ini yaitu penelitian pendahuluan yang dilakukan untuk ruenentukan konsentrasi ambang atas (LC100-24 jam) dan konsentrasi ambang bawah (LCO-48 jam), selanjutnya uji lanjutan dilakukan bertujuan untuk menentukan nilai LC50-96 jam. Penelitian utama dilakukan selama 28 hari, menggunakan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan 50°/o dari LC50-96 jam. Darn basil penelitian didapatkan konsentrasi ambang atas dan ambang bawah adalah 100 ppm dan 1 ppm. Nilai LC 50-96 jam adalah 54,76 ppm. Laju pertumbuhan begat harian (SGR) benih ikan nila berturut-turut dari nilai tertinggi adalah pada perlakuan B— 0,260%, A= 0,247%, C= 0,243%, D= 0,095% dan E= 0,083%. Sedangkan pertumbuhan panjang benih ikan nila adalah perlakuan A= 2,402cm, B= 2,325cm, C= 2,195cm, D= 2,109cm dan E= 2,035cm dan pertumbuhan berat atau biomassanya adalah 0,430gr, B= 0,347gr, 0,432gr, D= 0,246gr dan E-- 0,229gr. Dapat disimpulkan bahwa pestisida organofosfat dimetoat berpengaruh terhadap pertumbuhan benih ikan mas.