Otoritas Bahasa Dan Implikasi Bagi Masyarakat

Sudaryono, Sudaryono (2006) Otoritas Bahasa Dan Implikasi Bagi Masyarakat. Documentation. Diponegoro University Press, Semarang.

[img]
Preview
PDF - Published Version
9Mb

Abstract

Otoritas bahasa Berimplikasi Terhadap penuturannya.Jika otoritas bahasa di pegang oleh Negara, maka proses perubahan dapat terjadi dalam waktu tidak terlalu lama asal didukung oleh masyarakat sebagai pemakai bahasa. Dalam suatu negara yang otoritas bahasa dipegang oleh masyarakat seperti yang terjadi di Inggris dan Amerika Serikat,minoritas kreatif menawarkan kebijakan perencanaan bahasa dengan mempertimbangkan pengetahuan kebahasaan dan knyataan pemakaian bahasa di dalam masyarakat.Negara mengakomodasi dan meresmikan bahasa yang dipakai oleh masyarakat. Di Indonesia, otoritas bahasa ada di tangan negara, hal ini terlihat dengan diresmikannya Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada tahun 1975. Dewasa ini berkambang dua kelompok besar pandangan tentang bahasa. Kelompok pertama menganggap bahasa sebagai system kaidah yang otonom, statis, tertutup dan universal. Kelompok kedua merumuskan bahasa sebagai fenomena kemasyarakatan. Bahasa bukan saja merupakan instrument untuk berkomunikasi tetapi juga mendefinisikan kehidupan itu sendiri,makna terbantuk secara konvesional dan terkodivikasikan kedalam kamus bahasa. Bahasa dapat dipakai untuk membaca keadaan,plesetan sebagai proses untuk menghasilkan implikatur dapat di anggap masyarakat untuk menolak wacana untuk mencabut legitimasinya. (SP)

Item Type:Monograph (Documentation)
Additional Information:Pidato Pengukuhan Guru Besar
Subjects:A General Works > AS Academies and learned societies (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:Faculty of Humanities > Department of Indonesian
ID Code:276
Deposited By:Mr. Sugeng Priyanto
Deposited On:10 Jun 2009 09:51
Last Modified:01 Sep 2009 12:01

Repository Staff Only: item control page