KEBERHASILAN PEMBIBITAN BUAH NAGA (Hylocerous undatus) PADA BERBAGAI JENIS MEDIUM UNTUK MENDUKUNG WIRAUSAHA MANDIRI DI LABORATORIUM STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

Abstract

Penelitian tentang penganth beberapa komposisi medium terhadap pembibitan buah naga (Ifylocerous undatus) telah dilalcukan. Penelitian ini bertujuan ur tuk mengukur tingkat keberhasilan pembibitan buah naga di rumah kaca Lab BSFT, Jurusan Biologi Fakultas MIPA, dan untuk menentukan jenis / formula medium yang dapat menghasilkan bibit tanaman buah naga dengan pertumbuhan yang paling baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat melatih staf Lab Struktur dan Fungsi Tumbuhan untuk melakukan kegiatan wirausaha yang mandiri khususnya untuk menyediakan bibit buah naga yang dapat tumbuh lebih optimal Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi: persiapan lokasi penelitian, persiapan media tanam untuk bibit buah naga, penyediaan bibit, penyetekan dan penanaman, pemeliharaan tanaman, pengukuran parameter keberhasilan, dilanjutkan dengan analisis data akhir berupa produksi biomasa bibit buah naga pada masing masing perlakuan beserta analisis usaha dart pembibitan buah naga per perlakuan. Hasil penelitian memmjulckan bahwa penyediaan bibit buah naga dapat dilakukan di Rumah Kaca Lab. BSF Tumbuhan FMIPA UNDIP, dan formula medium yang dapat menghasilkan pertumbuhan bibit yang terbaik adalah kombinasi pasir sungai dan kompos = 7 : 3, meskipun semua kombinasi medium yang diMicobalcan mampu rnendukung pertumbuhan stek buah Naga. Analisis hasil usaha menunjukkan bahwa dart percobaan pembibitan Buah Naga dihasilkan keuntungan Rp 50,000,- per bibit yang dihasilkan. Hasil tersebut menunjukkan potensi wiraus ha mandiri bagi Lab. BSF Tumbuhan. Abstract An experiment to study effect of different composition of media for propagating Hylocerous undatus has been conducted. The aims of this experiment are to measure the succesfully of pitaya propagated in BSFT laboratory the faculty of natural sciences and to study the suitable media composition to enhance the best growth of clones. This result will be used to execise BSFT laboratory staffs to manage enterpreunership, espescially in producing pitaya clones. _Stages-of-experi ment- were- preparing—location- and - media-for- pitaya-seedling; serving mother clones, cutting stem segment, maintenances, and counting parameters. Data were analyzed including biomass production at each treatments, the best formula to encourage shoot growth and their probability to gain revenue from the selling of the seeds. The result shows that green house of BSF laboratory could provide pitaya seed. Good formula that produce the best seed growth is in river sand combined with compost by ratio 7:3, eventhough all media exercised can produce growth of pitaya seed. Analyzise the entrepreneurship from this activity achieve good profit i.e Rp 50,000,- for each seeds. This activity shows that BSF'plant laboratory have potent to build entrepreneurship. Keywords : pitaya, media composition, laboratory ente preunership