STUDI OBSERBVASIONAL KUALITAS MIKROBIOLOGIS UDARA DENGAN KEJADIAN SBS (SICK BUILDING SYNDROME) DALAM RUANGAN BER-A

Abstract

STUDI OBSERVASIONAL KUALITAS MIKROBIOLOGIS UDARA DENGAN KEJADIAN SBS (SICK BUILDING SYNDROME) DALAM RUANGAN BER- AC Yuliani Setyaningsih, Martini *) Tahun 2003, Viii + 26 halaman Pemakaian AC di ruang kerja bertujuan unrtuk meningkatkan kenyamanan dalam bekerja, namun seringkali dapat berisiko pada pekerja Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu, kelembaban dan kualitas mikrobiologis udara dengan kejadian Sick Building Syndrome dalam ruangan ber-AC. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian ini berjumlah 70 orang dan penelitian dilakukn di 4 ruang kerja PT. PLN (Persero) UBD Jawa Tengah dan Yogyakarta. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tes chi-squar , Odds ratio dan koefisien kontingensi. Mikroba yang ditemukan di udara ruang kerja meliputi jamur dan khamir, Coliform, Staphyloccocus dan Penicillium dengan rerata angka lempeng total 498,75 cfu/m3. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya perbedaan antara keluhan SBS responden yang bekerja pada suhu nyaman dan suhu tidak nyaman juga pada responden yang di udara ruang kerjanya mengandung mikroorganisme lebih besar dan kurang dari rerata (498,75 cfu/m3) dengan nilai X2 = 9,517 pada p < 0,05 dengan OR menunjukkan 4,92 dan koefisien kontingensi sebesar 0,346. Keluhan SBS responden yang bekerja di ruang dengan kelembaban tinggi tidak berbeda bermakna dengan responden yang bekerja di ruang dengan kelembaban rendah dengan nilai X2 = 1,938 pada p> 0,05. *) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro **) Dibiayai Oleh Proyek Penelitian Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti, Depdiknas sesuai dengan surat perjanjian pelaksanaan Penelitian Dosen Muda Nomor : 028/P4T/DPPM/PDIv1/111/2003 Tanggal 28 Maret 2003 OBSERVASIONAL STUDY BETWEEN MICROBIOLOGICAL QUALITY AND SICK BUILDING SYNDROME IN AIR CONDITIONED ROOM Yuliani Setyaningsih, Martini *) 2003, viii + 26 pages The building utilizing central air condition could be increased work performance, besides could be dangerous to health. The aim of this resarch to identify temperature, humidity, microbiological quality and the relationship between sick building syndrome An observasional Study was conducted by using cross sectional method on subject 70 workers in 4 room of 'PT PLN (Persero) UBD Jawa Tengah dan Yogyakarta". Data were analysis by using chi square test, odds ratio and coeficien contingensi. The microorganism consist of fungi and yeast,coliform, staphylococcus and penicillium with average 498.75 cfu/m3. Chi-square test indicated significant different of SBS incident between the respondens working in the comfort zone and in the uncomfort zone, also on respondents working in room containing microorganism above and lest than everage with the value of X2 = 9,517 at p < 0,05. Where as OR indicated 4.92 and coeficient contingency 0.346. Incident of SBS shown no significant difference between respondents working in the high humidity compared to low relative humidity, with the value of X2 = 1,938 at p > 0.05. *) Public Health Faculty, Diponegoro University **) Dibiayai Oleh Proyek Penelitian Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti, Depdiknas sesuai dengan surat—perjanjian pelaksanaan--Penelitian—Dosen—Muda Nomor 028/P4T/DPPM/PDM/III/2003 Tanggal 28 Maret 2003