PERENCANAAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI TDM OVER IP PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI RADIO LINK DI PT. PERTAMINA EP REGION JAWA

Abstract

PT. Pertamina EP Region Jawa merencanakan peningkatan kapasitas akses data berbasis Internet Protocol (IP) menggunakan teknologi Time Division Multiplexing Over Internet Protocol (TDMoIP) pada sistem telekomunikasi radio link yang menghubungkan kantor PT. Pertamina EP Region Jawa di wilayah Klayan Kota Cirebon dengan field PT. Pertamina EP Region Jawa di wilayah Mundu Kabupaten Indramayu. Perencanaan peningkatan kapasitas akses data akan ditingkatkan menjadi 4 E1 (8192 Kbps) dari kapasitas akses data yang ada sekarang sebesar 1 E1 (2 Mbps). Pada Tugas Akhir ini dibuat beberapa perencanaan jaringan dengan berbagai asumsi penggunaan kapasitas akses data pada masing-masing perencanaan jaringan, dan pembuatan simulasi bandwidth calculator untuk menghitung kebutuhan bandwidth yang dibutuhkan, dan pembuatan simulasi penghitung trafik jaringan dengan pendekatan teori antrian trafik dengan mekanisme penggunaan kanal transmisi Dedicated dan Un-Dedicated Channel . Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa dari pendekatan sisi penggunaan bandwidth dengan alokasi yg telah ditetapkan sebesar 4 E1, diperoleh hasil bahwa perencanaan jaringan dengan alokasi seluruh masukan bandwidth dan user minimum, perencanaan jaringan dengan alokasi bandwidth maksimum dan user minimum, perencanaan-perencanaan jaringan dengan alokasi penyesuaian sesuai prioritas yang ditetapkan oleh PT. Pertamina EP Region Jawa dengan 6 variasi masukan bandwidth dan user, dapat direalisasikan karena alokasi kebutuhan yang digunakan kurang dari dari 4 E1 (8192 Kbps). Sedangkan menggunakan pendekatan teori antrian trafik, untuk mekanisme dedicated channel seluruh perencanaan jaringan dapat digunakan kecuali Perencanaan Jaringan dengan alokasi masukan bandwidth dan user maksimum, namun dengan delay yang besar dan efisiensi laju kedatangan yang kecil. Sedangkan menggunakan mekanisme Un-Dedicated Channel, Perencanaan Jaringan dengan alokasi seluruh masukan bandwidth dan user minimum, dan Perencanaan Jaringan dengan alokasi bandwidth maksimum dan user minimum dapat digunakan untuk semua variasi payload, sedangkan Perencanaan Jaringan dengan alokasi bandwidth minimum dan user maksimum, dan perencanaan-perencanaan jaringan dengan alokasi penyesuaian sesuai prioritas yang ditetapkan oleh PT. Pertamina EP Region Jawa dengan 6 variasi masukan bandwidth dan user berbeda, dapat digunakan untuk nilai payload 46 byte, 128 byte, dan 512 byte. Perencanaan Jaringan dengan alokasi bandwidth dan user maksimum tidak dapat digunakan karena kapasitas yang digunakan terlalu besar. Kata Kunci: Perencanaan Jaringan, Bandwidth, Dedicated Channel, Un-Dedicated Channel, Antrian Trafik.