Studi Fenomenologi Pengalaman Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Dalam Mencapai Kualitas Hidup

Abstract

Kualitas hidup pada pasien ginjal kronik dan pasien yang menjalani hemodialisis mempunyai kualitas hidup yang berbeda-beda. Proses hemodialisis yang berjalan selama 4-5 jam menimbulkan stress dan berakibat pada kualitas hidup dari pasien tersebut. Fokus penelitian ini adalah kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis rutin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 4 Informan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik selama menjalani terapi hemodialisis, dapat diketahui bahwa informan aktivitas masih berjalan dengan baik walaupun dalam keadaan yang sedang sakit. Apalagi perannya menjadi kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga yang juga mempunyai pekerjaan diluar. Waktu tidurpun jadi berkurang yaitu kurang dari 6 jam terutama masalah hubungan seksual. Motivasi untuk mencapai kualitas hidup yang optimal adalah keluarga dan status kesehatan. Tapi hubungan dengan lingkungan sekitar tidak terganggu. Selanjutnya pelayanan kesehatan khususnya pelayanan terapi juga perlu memberikan informasi kepada para pasien agar mereka secara rutin menjalani proses terapi ini untuk mendapatkan kesembuhan yang maksimal. Dengan informasi tersebut diharapkan para pasien dapat lebih terbuka menceritakan semua yang dikeluhkan selama menjalani proses terapi tersebut.