Isolasi dan Uji Potensi Antimikroba Ekstrak Isolat Aktinomisetes dari Sampel Tanah Asal Ternate serta Identifikasi Molekuler Isolat Aktif

Listyaningsih, Febrianti (2010) Isolasi dan Uji Potensi Antimikroba Ekstrak Isolat Aktinomisetes dari Sampel Tanah Asal Ternate serta Identifikasi Molekuler Isolat Aktif. Undergraduate thesis, Undip.

[img]
Preview
PDF
62Kb

Abstract

Ternate merupakan salah satu pulau dari Kepulauan Maluku, Indonesia Timur, dengan keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi. Ternate memiliki keanekaragaman mikroorganisme yang tinggi, salah satunya adalah aktinomisetes, yang belum banyak dieksplorasi. Aktinomisetes merupakan mikroorganisme tanah dengan distribusi yang luas dan sebagian besar dapat memproduksi senyawa-senyawa antimikroba. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan isolat aktinomisetes dari sampel tanah asal Ternate yang memproduksi senyawa antimikroba, serta mengetahui hubungan kekerabatan isolat berpotensi melalui identifikasi molekuler dengan pendekatan 16S rDNA. Isolasi dilakukan dengan metode Sodium Dodecyl Sulfida-Yeast Extract (SDS-YE) dalam media Humic Acid Vitamin Agar (HVA). Uji antimikroba dilakukan dengan metode difusi agar dengan mengukur diameter zona bening disekitar cakram kertas. Isolat aktinomisetes yang berpotensi diidentifikasi secara molekuler dengan menggunakan 16S rDNA. Aktivitas ekstrak isolat aktinomisetes terpilih, diuji lebih lanjut untuk mengetahui Minimum Inhibitor Concentration (MIC) dan uji kebocoran sel. Hasil isolasi aktinomisetes mendapatkan 60 isolat, dimana 6 isolat diantaranya menunjukkan hasil positif dalam uji antimikroba, yaitu MG 500 1.1, MG 500.1.4, MG 500.16, A 1.6, MG 10.1.S.8, dan MG 1250.1.2 dengan spektrum penghambatan yang bervariasi. Isolat MG 500.1.1 berkerabat dekat dengan Streptomyces tendae strain cfcc3130 (keserupaan 87%) dengan nilai MIC 2 μg/mL terhadap Escherichia coli dan 16 μg/mL terhadap Saccharomyces cerevisiae, dengan melepaskan protein dan senyawa RNA atau DNA dari dalam sel. Isolat MG 1250.1.2 berkerabat dekat dengan S. rubidus strain 13C15 (keserupaan 90%) memiliki nilai MIC 16 μg/mL terhadap Aspergillus niger dengan melepaskan protein sel tanpa melepaskan RNA atau DNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat aktinomisetes asal Ternate memiliki potensi yang besar sebagai antibiotik, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai produsen antibiotik.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Aktinomisetes, isolasi, antibiotik, 16S rDNA, uji kebocoran sel, MIC.
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:27294
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 May 2011 14:48
Last Modified:04 May 2011 14:48

Repository Staff Only: item control page