Pengaruh Penambahan Larutan Fe, Cu, Zn, dan Pb Sebagai Drinking Water Terhadap Bobot Muskuli Ekstremitas Posterior dan Diameter Serabut Muskulus Semimembranosus Pada Ayam Pedaging (Gallus sp.)

Kartikayudha, Wedanta (2011) Pengaruh Penambahan Larutan Fe, Cu, Zn, dan Pb Sebagai Drinking Water Terhadap Bobot Muskuli Ekstremitas Posterior dan Diameter Serabut Muskulus Semimembranosus Pada Ayam Pedaging (Gallus sp.). Undergraduate thesis, Undip.

[img]
Preview
PDF
113Kb

Abstract

Peningkatan produktivitas ayam banyak dilakukan melalui pengaturan penambahan mikromineral tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan mikromineral Fe, Cu, Zn, dan Pb dalam dosis berlebih sebagai drinking water terhadap peningkatan produktivitas Gallus sp. yang dapat dilihat dari bobot muskuli ekstremitas posterior dan diameter serabut muskulus semimembranosus. Hewan ujinya adalah ayam pedaging umur satu hari. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Hewan Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Diponegoro. Pengumpulan data dimulai pada hari pertama perlakuan. Penelitian ini merupakan percobaan non faktorial dengan rancangan dasar acak lengkap. Seluruh data dianalisis dengan ANOVA pada taraf kepercayaan 95%, apabila menunjukkan hasil signifikan maka dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukkan bahwa pemberian tambahan larutan Cu dalam dosis berlebih sebagai drinking water memberikan perubahan bermakna pada bobot muskuli ekstremitas posterior, diameter muskulus semimembranosus, konsumsi minum, konsumsi pakan, pertambahan massa tubuh dan konversi pakan, sedangkan pemberian tambahan larutan mikromineral Fe, Zn, dan Pb memberikan perubahan tidak bermakna pada bobot muskuli ekstremitas posterior, diameter muskulus semimembranosus, konsumsi minum, konsumsi pakan, pertambahan massa tubuh dan konversi pakan. Perubahan bermakna hanya dijumpai pada perlakuan mineral Fe 1000 ppm dan Zn 750 ppm, dimana perlakuan mineral Fe 1000 ppm memberikan perubahan bermakna pada pertambahan massa tubuh dan mineral Zn 750 ppm memberikan perubahan bermakna pada bobot muskuli ekstremitas posterior. Mineral Fe 1000 ppm dan Zn 700 ppm yang diberikan diduga melebihi batas toleransi untuk ayam pedaging. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa larutan mineral konsentrasi berlebih memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan alternatif dalam manajemen drinking water pemeliharaan ayam dengan memperhatikan konsentrasi mineral yang diberikan bukan dosis letal atau toksik.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:larutan mineral Fe, Zn Cu Pb, drinking water, diameter serabut muskulus semimembranosus, ayam pedaging, bobot muskuli ekstremitas posterior
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:27288
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 May 2011 14:16
Last Modified:04 May 2011 14:16

Repository Staff Only: item control page