Decenly, Decenly (2010) Degradasi Minyak Bumi oleh Konsorsium Bakteri Secara In vitro. Undergraduate thesis, Undip.
| PDF 31Kb |
Abstract
Pencemaran minyak bumi berdampak buruk bagi kehidupan di ekosistem laut khususnya di Pulau Pari Kepulauan Seribu. Salah satu metode penanganan masalah tersebut adalah teknik bioremediasi. Teknik ini menggunakan bakteri-bakteri yang mampu mendegradasi dan memanfaatkan hidrokarbon minyak bumi sebagai sumber karbon. Bakteri mampu mendegradasi hidrokarbon karema memiliki enzim monooksigenase. Kemampuan bakteri pendegradasi minyak bumi dapat ditingkatkan dengan membuat suatu kultur campuran (konsorsium). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan konsorsium yang dibuat dari beberapa jenis bakteri dalam mendegradasi minyak bumi sehingga pada akhirnya diperoleh suatu konsorsium yang unggul untuk diaplikasikan di lingkungan tercemar minyak bumi. Tiga jenis konsorsium bakteri meliputi K1 (Bordetella sp, Pseudomonas balearica, Alcanivorax sp TE-9), K2 (Alcanivorax sp TE-9, Pseudomonas balearica, Alcanivorax sp B-1084) dan K3 (Alcanivorax sp TE-9, Bordetella sp, Alcanivorax sp B-1084), dengan masing-masing kerapatan sel dalam konsorsium adalah 108 sel/mL diuji kemampuannya dalam mendegradasi minyak bumi secara in vitro. Medium pertumbuhan konsorsium bakteri adalah ONR7 dengan volume 25 mL yang diinkubasi pada suhu 300C pada inkubator shaker. Medium tersebut ditambahkan sebanyak 1% dari volume medium berupa minyak bumi polutan di Pulau Pari dan minyak bumi jenis Arabian Light Crude Oils (ALCO). Pengambilan cuplikan dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada ke 0, 14 dan 30 hari waktu inkubasi. Parameter yang digunakan adalah berat minyak bumi menggunakan metode gravimetri dan jumlah total sel bakteri menggunakan metode Acridine Orange Direct Counting. Analisis data menggunakan pola faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan K1 mampu mendegradasi minyak bumi dalam prosentase tertinggi yaitu 64,05% untuk minyak bumi polutan di Pulau Pari untuk dan 65,82% untuk minyak bumi ALCO dalam 30 hari waktu inkubasi selain itu memiliki jumlah total sel baktei. Kesimpulan penelitian ini adalah konsorsium bakteri mampu mendegradasi jenis minyak bumi polutan di Pulau Pari dan Minyak bumi ALCO sedangkan kemampuan degradasi tergantung kepada jenis konsorsium dan jenis minyak bumi serta waktu inkubasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencemaran, minyak bumi, konsorsium bakteri, bioremediasi |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
ID Code: | 27287 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 May 2011 14:13 |
Last Modified: | 04 May 2011 14:13 |
Repository Staff Only: item control page