Peran Bedah Vaskular Dalam Upaya Menyelamatkan Tungkai (Limb Salvage) Di Era Keterbatasan Dana Dan Sarana Kesehatan

Abstract

Bedah Vaskular merupakan bagian dari ilmu bedah yang meliputi sistem pembuluh darah arteri, vena dan saluran limfa. Bedah vaskular (pembuluh darah) mengalami kemajuan yang mengesankan selama beberapa dekade terakhir ini. Banyak teknik serta prosedur pembedahan yang efsien dan aman terus berkembang. Demikian pula metode diagnostik yang dapat mendiagnosis kelainan pembuluh darah lebih dini serta ditemukannya berbagai pembuluh darah sintetis untuk mengganti pembuluh darah yang rusak atau tersumbat Gangguan vaskular tungkai berupa sumbatan atau hambatan aliran darh, dapat bersifat akut atau menahun. Penyebab utama pada sumbatan atau hambatan akut pembuluh darah adalah trombosis, emboli dan trauma. Penyebab sumbatan atau hambatan arteri menahun pada tungkai yang paling sering adalah arteriosklerosis. Selain itu juga ada penyakit Bueger yang termasuk dalam kelompok radang vaskular. Penyakit ini merupakan penyakit peradangan oklusif yang kebanyakn menyerang pri muda dengan faktor risiko utama yaitu merokok. Gangguan vaskular khronis berikutnya yaitu Angiopati diabetik. Usaha pencegahan terhadap komplikasi diabetik dapat diberikan penyuluhan kesehatan berupa daftar yang herus dikerjakan dab harus dihindari oleh penderita. Salah satu tujuan utama bagi bedah vaskular tungkai adalah untuk mencegah amputasi. Jika hal iini bisa dipenuhi maka pengaruh bedah vaskular kan merupakan suatu pengguhan dari amputasi atau suatu pengurangan yang nyat terhadap angka amputasi.Beberapa cara dan teknik bedah vaskular antara lian Tromboendarterektomi, bedah pintas yang dapat memakai bahan sintetis atau vena autogen. Pada penderita dengan gangguan vaskular kronis yang ringan seperti rasa sakit untuk berjalan, maka dapat diatasi dengan mengurangi faktor risiko seperti merokok dan kegemukan serta latihan jasmani atau olahraga yang tertur. (Sus)