Nurdiansyah, Dadan (2010) DAMPAK PEMBANGUNAN PERUSAHAAN AIR MINUM PEGUNUNGAN TERHADAP KONDISI SOSIAL, EKONOMI, LINGKUNGAN, DAN POLITIK MASYARAKAT (STUDI KASUS KECAMATAN CIGOMBONG DAN KECAMATAN CIJERUK KABUPATEN BOGOR). Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
| PDF (Jurusan Ilmu Pemerintahan) - Submitted Version 65Kb |
Abstract
Dewasa ini fungsi air sebagai public goods telah bergeser menjadi private goods. Dimana mulai banyak usaha-usaha yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya air seperti perusahaan air minum pegunungan. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan dampak dari pembangunan perusahaan air minum pegunungan terhadap kondisi sosial,ekonomi, lingkungan, dan politik masyarakat di Kecamatan Cigombong dan Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam terhadap perusahaan air minum, masyarakat, dan pemerintah untuk menggali informasi identifikasi dampak dan dampak yang diakibatkan oleh aktifitas-aktifitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak sosial pada masyarakat disebabkan oleh aktifitas pengambilan ABT dan distribusi air. Sehingga muncul keresahan masyarakat dan kemacetan di jalur alternatif Bogor-Sukabumi. Dampak ekonomi pada masyarakat disebabkan oleh aktifitas pembebasan lahan, pengambilan ABT, perpipaan/jaringan, dan distribusi air. Terjadi perubahan pendapatan dan pengeluaran pada masyarakat, membuka lapangan kerja dan sektor informal, dan menaikan harga jual tanah. Dampak lingkungan pada masyarakat disebabkan oleh aktifitas pengambilan ABT dan distribusi air. Terjadi penurunan debit air di sumur warga ketika musim kemarau dan kerusakan jalan alternatif Bogor-Sukabumi di beberapa titik. Dampak politik pada masyarakat disebabkan oleh aktifitas pembebasan lahan dan pengambilan ABT. Terjadi kekhawatiran masyarakat akan pengusaaan sumber daya air oleh individu dan kekhawatiran masyarakat akan akses terhadap sumber daya air. Upaya penanganan dampak tersebut dilakukan mediasi antara masyarakat dan pihak perusahaan dengan solusi melakukan pembatasan pengambilan ABT, merubah jadwal pengiriman air, dilakukan evaluasi, dan penertiban izin usaha oleh pihak pemerintah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science |
ID Code: | 26817 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 13 Apr 2011 15:31 |
Last Modified: | 13 Apr 2011 15:31 |
Repository Staff Only: item control page