PENGARUH KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SEMARANG

Nata Dewa, Bayu (2010) PENGARUH KONTRIBUSI PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]
Preview
PDF (Jurusan Ilmu Pemerintahan) - Submitted Version
70Kb

Abstract

Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Semarang tahun 2007 mengalami penurunan persentase yang paling mencolok. Di sisi lain, pada saat yang sama, penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah sebagai komponen utama PAD Kabupaten Semarang menunjukkan gejala yang serupa. Gejala yang sama juga terjadi di tahun 2008, sehingga permasalahan yang diajukan adalah apakah kecenderungan merosotnya PAD Kabupaten Semarang tersebut dipengaruhi oleh penurunan penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah? Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan alasan avaibilitas data dan aktualitas data (yang mencerminkan kebaruan), maka diambil sampel penelitian antara tahun 2005 sampai dengan 2009. Sumber data berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kabupaten Semarang (antara tahun 2005 s/d 2009), sehingga mampu menggambarkan permasalahan secara lebih relevan. Setelah dilakukan perhitungan dalam analisis regresi berganda, maka hasil penelitian menunjukkan perhitungan statistik uji F memperlihatkan penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah secara bersama-sama berpengaruh terhadap PAD Kabupaten Semarang (Y). Terbukti F-hitung sebesar 317,569 > F-tabel5% sebesar 10,13, sehingga hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh Pajak dan Retribusi Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Semarang” diterima pada taraf kepercayaan 95 persen. Selama tahun 2005 hingga 2009, diketahui bahwa dari unsur pajak, penerimaan pajak penerangan jalan memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap peningkatan PAD Kabupaten Semarang, Sedangkan dari unsur retribusi, penerimaan retribusi RSU, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Balai Pengobatan Paru-paru merupakan yang paling dominan pengaruhnya terhadap peningkatan PAD Kabupaten Semarang. Rekomendasi yang diajukan kepada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Semarang adalah memberikan prioritas pada upaya peningkatan pendapatan Pajak Penerangan Jalan. Selama 5 tahun (mulai 2005 hingga 2009) belum pernah sekali pun sektor Pajak Penerangan Jalan mampu mencapai target pencapaian yang diharapkan, sehingga memberikan harapan mengenai masih memungkinkannya sektor ini terus ditingkatkan. Rekomendasi selanjutnya adalah upaya meningkatkan retribusi RSU, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Balai Pengobatan Paru-paru. Hal ini didasarkan, selama 5 tahun, beberapa kali sektor retribusi ini mampu mencapai target pencapaian yang diharapkan, sehingga memberikan harapan yang cukup besar bahwa sektor retribusi ini masih sangat layak untuk dioptimalkan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
ID Code:26814
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Apr 2011 15:10
Last Modified:13 Apr 2011 15:10

Repository Staff Only: item control page