RUMAH SAKIT UMUM KELAS C DENGAN UNGGULAN PELAYANAN KESAHATAN MATA D SEMARANG

NURMASARI, SHOFIYAH (2006) RUMAH SAKIT UMUM KELAS C DENGAN UNGGULAN PELAYANAN KESAHATAN MATA D SEMARANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik .

[img]
Preview
PDF - Published Version
68Kb

Abstract

Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 tertulis bahwa “Health is a fundamenal human right”, yang mengandung suatu kewajiban untuk menyehatkan yang sakit dan mempertahankan yang sehat. Hal ini melandasi pemikiran bahwa sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi. Dalam pasal 28 H ayat (1) : “ Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Menurut UU RI No.23 Tahun 1992, yang dimaksud dengan keadaan sehat adalah keadaan meliputi kesehatan badan, rohani (mental), dan sosial dan bukan hanya keadaan bebas penyakit, cacat, dan kelemahan sehingga dapat hidup produktif secara sosial ekonomi. Rumah Sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan rawat darurat yang mencakup pelayanan medis dan penunjang medis, serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. (Ditjen. Bina Pelayanan Medik Depkes RI, www.depkes.go.id, edisi tahun 2005). Setiap Rumah Sakit baik umum maupun khusus, berusaha untuk memberikan pelayanan, perawatan, dan kenyamanan yang terbaik bagi pasien, sehingga pasien dapat menjalani proses pengobatan sampai pasien sembuh. Tetapi apabila dalam pengobatan tersebut terdapat kendala dalam penanganan, maka pasien akan mendapatkan rujukan dari rumah sakit umum untuk mendapatkan penanganan pengobatan kerumah sakit yang lebih lengkap dalam hal ketenagaan medis, fasilitas, pelayanan kesehatan yang spesifik (sub spesialis) dan peralatan yang lebih canggih. Kota Semarang merupakan kota besar dan merupakan ibukota Jawa Tengah. Berdasarkan hasil pengamatan, Kota Semarang memiliki 14 rumah sakit umum yang memiliki pola penyebaran yang kurang merata di seluruh wilayah di kota Semarang. Dari ketersediaan fasilitas kesehatan (jumlah tempat tidur rumah sakit) di 14 rumah sakit umum di kota Semarang tersebut, diketahui bahwa kota Semarang ternyata memerlukan penambahan fasilitas kesehatan rumah sakit umum yang baru sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di kota Semarang. Mata adalah panca indera manusia yang sangat penting dan berharga yang merupakan anugerah Allah SWT. Melalui mata kita dapat menikmati keindahaan ciptaan-Nya. Mata yang sehat mampu berfungsi optimal. Tetapi, pekerjaan mata yang tak terhingga membuat indera penglihat ini mengalami penyusustan fungsi dan seringkali terjadi gangguann kesehtan mata. Gangguan-gangguan ini bisa disebabkan oleh udara yang tidak bersih atau terpolusi, radiasi sinar matahari, radiasi akibat terlalu lama di depan komputer, dan gangguan-gangguan lainnya sehingga dibutuhkan penanganan lebih lanjut oleh tenaga profesional kesehatan mata yaitu dokter spesialis mata. Dokter spesialis mata dan semua pasien mata tersebut memerlukan sebuah wadah yaitu sebuah fasilitas kesehatan mata yang mudah diakses dan dapat menampung aktivitas pelayanan pengobatan kesehatan mata. Menurut dr.Broto Parwoto, SpM (Suara Merdeka, 11 Mei 2005). Dibandingkan penyakit lain, angka penderita penyakit mata memang tidak tinggi. Tetapi mengingat fungsi vital mata manusia, maka akan sangat mengganggu aktivitas seseorang bila mengalami gangguan mata. Menurut hasil wawancara dengan pengelola Rumah Sakit Williambooth, dr. Subroto, Sp.PD, pelayanan kesehatan mata sebagian besar adalah pelayanan One Day Care. Selain itu, menurut Prof. dr. Suhardjo SU, SpM, hampir 30% penduduk Indonesia mengalami masalah dengan mata minus, plus, silindris, dan lain-lain. Menurut data pelayanan di RS Islam Sultan Agung, dalam 5 tahun terakhir pelayanan di Poli Mata mencapai 15 persen dari total pelayanan di Poli spesialis lain. Menurut dr.Broto Parwoto, SpM (Suara Merdeka, 11 Mei 2005), hal ini menunjukkan bahwa unit pelayanan mata dapat menjadi salah satu unit pelayanan kesehatan unggulan. Di kota Semarang terdapat beberapa pusat pelayanan kesehatan rumah sakit umum yang memiliki unggulan mata seperti Semarang eye Center (SEC) RSI Sultan Agung, RSU Williambooth, dan Poli Mata RSU di kota Semarang lainnya. Poli mata yang ada di RSU-RSU di kota Semarang belum memiliki peralatan kesehatan mata yang lebih lengkap dan canggih sehingga masih sering merujukkan pasien matanya keluar kota Semarang. Oleh karena itu, jika dilihat dari sudut pandang bisnis dan ekonomi akan lebih efektif dan optimal apabila keberadaan pelayanan kesehatan mata dijadikan pelayanan kesehatan unggulan di sebuah Rumah Sakit Umum yang baru di Kota Semarang. Rumah Sakit Umum dengan unggulan kesehatan mata ini memiliki skala pelayanan kotamadya/kabupaten. Sehingga Rumah Sakit Umumnya berkelas C. Rumah Sakit Umum kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata yang baru ini diharapkan dapat menjadi pilihan pelayanan pengobatan kesehatan umum dan mata bagi maasyarakat kota Semarang dan sekitarnya. Dan tidak menutup kemungkinan pula bagi masyarakat Jawa Tengah. Selain itu, dengan adanya peningkatan fasilitas, SDM, peralatan dan mutu pelayaan, diharapkan Rumah Sakit Umum kelas C dengan pelayanan Unggulan Kesehatan Mata ini dapat menjadi alternatif tempat rujukan pengobatan mata bagi masyarakat dan rumah sakit umum di kota Semarang dan sekitarnya. Dan tidak menutup kemungkinan pula bagi masyarakat Jawa Tengah. Peningkatan fasilitas kesehatan rumah sakit umum di kota Semarang dengan unggulan pelayanan kesehatan mata ini juga dalam upaya mendukung visi Jawa Tengah Sehat 2010 yang mandiri dan bertumpu pada potensi daerah dan program WHO yaitu pengenyahan kebutaan pada tahun 2020. Lokasi yang strategis memegang peranan penting bagi keberadaan Rumah Sakit Umum kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata di kota Semarang ini. Dengan pertimbangan bahwa Rumah Sakit Umum kelas C ini memiliki pelayanan kesehatan mata yang lengkap dan canggih di kota Semarang, sehingga akan lebih mempermudah masyarakat kota Semarang dan sekitarnya bahkan masyarakat Jawa Tengah untuk dapat mengakses dan berobat ke Rumah Sakit tersebut. 1.2 Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Memperoleh suatu landasan perencanaan dan perancangan arsitektur Rumah Sakit Umum Kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata di kota Semarang sebagai alternatif pusat pelayanan fasilitas kesehatan umum dan spesialisasi mata bagi masyarakat kota Semarang dan kota sekitarnya. 2. Sasaran Tersusunnya langkah-langkah kegiatan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Rumah Sakit Umum Kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata di kota Semarang. 1.3 Manfaat 1) Secara Subyektif • Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan sarjana Strata 1 (S1) di Jurusan Arsitetur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. • Sebagai pedoman dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). 2) Secara Obyektif • Sebagai usulan tentang desain fasilitas kesehatan Rumah Sakit Umum Kelas C dengan Unggulan kesehatan mata di kota Semarang. • Sebagai Tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa arsitektur yang akan mengajukan Proposal Tugas Akhir. 1.4 Lingkup Pembahasan Lingkup pembahasan pada Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah Desain Pusat Pelayanan Kesehatan di kota Semarang yaitu Rumah Sakit Umum Kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata di kota Semarang yang khusus pada mata memiliki palayanan kesehatan yang lebih lengkap dan canggih meliputi peningkatan fasilitas, SDM, peralatan dan mutu pelayanan. Sehingga keberadaan pusat pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata ini dapat mewadahi aktivitas pelayanan kesehatan khususnya kesehatan mata bagi masyarakat kota Semarang dan sekitarnya. Dan tidak menutup kemungkinan pula bagi masyarakat Jawa Tengah. 1.5 Metode Pembahasan Metode pembahasan Landasan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan dan menguraikan data yang kemudian diolah dan dikaji dengan mengacu pada potensi dan masalah yang muncul, kemudian dilakukan pendekatan perencanaan dan perancangan atas dasar pertimbangan berbagai aspek yang berorientasi pada disiplin ilmu arsitektur, landasan teoritis dan standar yang ada. Kemudian diperoleh hasil berupa alternatif pemecahan masalah. Metode ini digunakan agar diperoleh gambaran mengenai Rumah Sakit Umum Kelas C dengan spesialisasi unggulan kesehatan mata untuk dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan sebuah Rumah Sakit Umum Kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata di kota Semarang. 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Rumah Sakit Umum Kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata di kota Semarang adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, manfaat, tujuan, sasaran, lingkup pembahasan, sistematika pembahasan dan pola pembahasan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Rumah Sakit Umum Kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata di kota Semarang BAB II LANDASAN PUSTAKA Berisi tentang tinjauan rumah sakit yang memuat pengertian , fungsi dan tujuan, pengkategorian, klasifikasi, lingkup pelayanan, kriteria-kriteria pengadaan instalasi rumah sakit, dan tinjauan fasilitas kesehatan mata. BAB III TINJAUAN PELAYANAN KESEHATAN MATA DI SEMARANG Berisi tentang tinjauan kota Semarang dan tata ruang kota Semarang, tinjauan Rumah Sakit Umum kota Semarang dan tinjauan pusat pelayanan kesehatan mata di kota Semarang. BAB IV BATASAN DAN ANGAPAN Berisi tentang kesimpulan, anggapan dan batasan mengenai perencanaan rumah sakit umum kelas C dengan unggulan kesehatan mata BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi pendekatan perencanaan dan perancangan arsitektur, berupa analisa yang berkaitan dengan objek. BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Berisi konsep program dasar perencanaan dan perancangan, program ruang, serta penentuan tapak untuk Rumah Sakit Umum Kelas C dengan Unggulan Kesehatan Mata di kota Semarang yang merupakan hasil dari analisa pendekatan pada bab sebelumnya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:26768
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Apr 2011 10:40
Last Modified:02 Feb 2020 12:32

Repository Staff Only: item control page