TINA LESTARI, WIDYA (2006) RUMAH SAKIT HEWAN DI JAKARTA. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik .
| PDF - Published Version 56Kb |
Abstract
Manusia merupakan makhluk Allah yang diciptakan lebih sempurna dibandingkan makhluk Allah lainnya. Hal yang membedakan antara manusia dengan makhluk ciptaan Allah lainnya adalah akal pikiran manusia. Dengan akal, manusia dapat membedakan baik dan buruk, sehingga dapat menentukan langkah yang sesuai dengan peraturan dan norma-norma yang ada. Setiap makhluk hidup, demikian pula dengan manusia, mempunyai kebutuhan hidup demi kelangsungan hidupnya. Demi kelangsungan hidupnya manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Menurut Abraham Maslow dalam teorinya Hierarchy of Human Needs ada beberapa tingkat kebutuhan manusia. Berdasarkan teori Abraham Maslow di atas ada lima tingkatan kebutuhan manusia. Kebutuhan yang pertama yaitu Physiological needs atau kebutuhan dasar, seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, kesehatan dan lain sebagainya, untuk kelangsungan hidupnya manusia harus memenuhiu kebutuhan dasar ini. Apabila kebutuhan dasar telah terpenuhi maka manusia akan berusaha untuk memenuhi tingkat kebutuhan yang lainnya yaitu kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk bersosialisasi, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Seperti halnya kota-kota besar lainnya di dunia, DKI Jakarta sebagai ibukota negara mengalami pembangunan ekonomi dan industrialisasi yang sangat pesat dibandingkan dengan kota-kota lainnya. Perkembangan ekonomi yang lebih, maka manusia dapat dengan mudah memenuhi kebutuhannya. Tingkatan terakhir dari teori Abraham Maslow yaitu tingkat kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan aktualisasi diri ini berkaitan dengan keinginan atau kebutuhan manusia untuk diakui orang lain tentang kemampuan diri dalam mengerjakan sesuatu atau untuk mencapai sukses dalam hal tertentu. Salah satu contoh dari aktualisasi diri yaitu memiliki hewan peliharaan mereka berusaha membuktikan kepada orang lain bahwa mereka mampu merawat hewan peliharaan mereka. Untuk memberikan perawatan bagi hewan peliharaan mereka dibutuhkan sarana yang dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi hewan. Berdasarkan data dari Dinas Peternekan DKI Jakarta, jumlah pemasukan hewan ke Jakarta mengalami peningkatan, seperti yang terlihat pada table di bawah ini : Tabel. I-1. Pemasukan Hewan ke Jakarta Dari table di atas pada tahun 2002 jumlah pemasukan hewan ke Jakarta mengalami penurunan, tetapi pada tahun 2003 s/d 2004 jumlah pemasukan hewan ke Jakarta semakin meningkat. Jenis hewan yang masuk ke Jakarta tersebut sebagian besar merupakan jenis hewan yang biasa menjadi peliharaan manusia. Semakin meningkatnya jumlah hewan yang masuk ke Jakarta akan mempengaruhi jumlah hewan peliharaan yang ada di Jakarta. Seiring dengan meningkatnya jumlah hewan peliharaan di Jakarta tersebut, maka tingkat kebutuhan akan fasilitas pelayanan kesehatan bagi hewan di Jakarta akan semakin meningkat. Berdasarkan uraian di atas, maka di Jakarta memerlukan suatu fasilitas yang dapat memberikan pelayanan kesehatan bagi hewan-hewan yang ada di Jakarta, baik itu berupa hewan piaraan atau hewan eksotik. Perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Hewan di Jakarta sangat dibutuhkan untuk menampung semua kebutuhan akan fasilitas pelayanan kesehatan bagi hewan-hewan di Jakarta. Rumah Sakit Hewan ini merupakan bangunan utilitarian, yaitu lebih menekankan pada fungsi bangunan. Fungsi utama dari perencanaan dan perancangan Rumah sakit ini yaitu memberikan pelayanan kesehatan hewan. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka penekanan desain yang digunakan adalah Arsitektur Modern. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan : Penyusunan LP3A ini bertujuan untuk mencari, menggali, mengelompokkan dan mengidentifikasikan permasalahan dalam aspek-aspek perencanaan dan perancangan arsitektur serta merumuskan pemecahan yang terkait dengan perencanaan sebuah bangunan Rumah Sakit Hewan di Jakarta. Sasaran : Sasaran yang ingin dicapai berupa program ruang dan konsep dasar perancangan yang bertitik tolak dari judul yaitu Rumah Sakit Hewan di Jakarta yang disesuaikan dengan kebutuhan dan criteria desain berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan serta menggunakan penekanan desain Modern Architecture. 1.3 Manfaat 1.3.1 Manfaat Subjektif Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, serta sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam kegiatan studio grafis yang merupakan tahapan selanjutnya dalam pengerjaan Tugas Akhir ini 1.3.2 Manfaat objektif Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Hewan bagi pembaca maupun mahasiswa yang akan menempuh Tugas Akhir. 1.4 Lingkup Pembahasan Ruang lingkup pembahasan dititik beratkan pada hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitetur dengan lima aspek perancangan yaitu aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek teknis, aspek kinerja, dan aspek arsitektural. Segala sesuatu yang berhubungan dengan Rumah Sakit Hewan, akan tetapi tidak berhubungan dengan disiplin ilmu arsitektur tidak dikaji. Pada perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Hewan landasan program perencanaan dan perancangan akan dititikberatkan pada perencanaan fasilitas pelayanan kesehatan hewan dengan perancangan bangunan Rumah Sakit Hewan beserta fasilitas yang ada didalamnya. 1.5 Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu menguraikan, memaparkan data-data, baik data primer maupun data sekunder. a. Data Primer 1) Wawancara, dilakukan untuk mendapatkan informasi dari nara sumber dan pihak terkait dengan Rumah Sakit Hewan 2) Survey Lapangan, dilakukan dengan pengamatan langsung pada lokasi atau tapak perencanaan maupun objek lainnya sebagai studi banding/kasus b. Data Sekunder 1) Studi Literatur, diambil dari buku yang berkaitan dengan Rumah Sakit Hewan dan literature lainnya 2) Referensi, didapat dari pengumpulan data, peta dan peraturan dari kantor instansi terkait. Kemudian data tersebut dianalisa secara kualitatif yaitu menganalisa terhadap aspek pelaku kegiatan, kebutuhan ruang, penataan ruang dan sirkulasi dan dianalisa secara kuantitatif yaitu menganalisa terhadap kapasitas ruang dan besaran ruang serta pendekatan mengenai lokasi dan tapak. 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit Hewan di Jakarta dengan Penerapan Desain ModernArchitecture ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menguraikan secara garis besar hal-hal yang menjadi tema dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang disusun. Uraian tersebut meliputi latar belakang, Tujuan dan Sasaran Manfaat, Lingkup Pembahasan dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan STUDI BANDING Tinjauan terhadap literature mengenai Rumah Sakit Hewan, teori ModernArsitektur sebagai penekanan desain yang digunakan, dan studi banding terhadap obyek sejenis untuk mendukung perencanaan dan perancangan bangunan. BAB III TINJAUAN KOTA JAKARTA DALAM KAITANNYA DENGAN PERENCANAAN RUMAH SAKIT HEWAN Menguraikan tentang tinjauan Kota Jakarta secara umum, maupun uraian mengenai lokasi perencanaan secara spesifik dan data fisik dan non fisik. BAB IV BATASAN ADAN ANGGAPAN Menguraikan batasan sebagai salah satu pedoman untuk membatasi lingkup pembahasan dan perancangan serta anggapan yang diperlukan untuk mendukung hal yang tidak ada kepastiannya melalui analisa dan pendekatan BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menguraikan analisa pendekatan pemecahan masalah yang meliputi semua aspek penunjang perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Hewan di Jakarta BAB VI LANDASAN KONSEPTUAL PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menguraikan tentang konsep landasan dan program dasar perencanaan dan perancangan sebagai pedoman utama dalam perancangan fisik bangunan Rumah Sakit Hewan di Jakarta.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 26765 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 13 Apr 2011 10:37 |
Last Modified: | 13 Apr 2011 10:37 |
Repository Staff Only: item control page