SILVIANI, YOHANAN (2006) PUSAT RUMAH MODE DI BANDUNG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik .
| PDF - Published Version 53Kb |
Abstract
Mode merupakan suatu ragam gaya busana yang berlaku pada suatu era periode tertentu dan merupakan cara untuk menggambarkan identitas pemakainya. Mode memiliki tren yang berbeda setiap waktu mengikuti perkembangan jaman yang mengungkapkan suatu bentuk kebudayaan, ekspresi serta estetika dari masa kehidupan itu sendiri. Berbagai jenis diluncurkan dipasaran seiring dengan pola kehidupan masyarakat yang semakin modern dan cenderung konsumtif terhadap produk mode siap pakai dan praktis. Perkembangan produk mode di Indonesia sekarang ini didominasi oleh desainer-desainer kelas dunia yang menawarkan produk dengan membuka butik-butik mode. Kehadiran produk-produk mode tersebut dinilai baik oleh masyarakat, karena merek dan produk internasional telah menjadi semacam trademark di Indonesia, sehingga kehadirannya menjadi saingan yang berat bagi industri mode lokal yang masih bersifat industri rumahan (home industry). Dengan adanya produk mode luar negeri, maka produk mode dalam negeri menjadi kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Walaupun pada kenyataannya produk mode dalam negeri tidak kalah dari produk luar negeri, oleh karena itu agar ada keseimbangan antara produk mode luar negeri dan produk mode dalam negeri, maka mode di Indonesia perlu ditingkatkan pengelolaannya dengan pelaku terkait secara profesional. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu adanya suatu wadah untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan mode sebagai sarana untuk mengembangkan dan memajukan mode Indonesia, serta sarana transformasi dari cita-cita para desainer untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan mode Indonesia dalam suatu wadah yang berbentuk pusat rumah mode. Kota Bandung sebagai ibukota Propinsi Jawa Barat dan merupakan kota yang terkenal dengan sebutan kota kembang, Paris van Java, kota pusat mode, kota pendidikan dan kota perdagangan memiliki potensi sebagai tempat didirikannya pusat mode, karena Bandung merupakan kota yang memiliki image sebagai kota mode di Indonesia, selain itu dalam penyelenggaraan kegiatan promosi mode di Bandung masih bertempat di hotel-hotel, gedung pertemuan dan pusat perbelanjaan atau mall karena belum adanya fasilitas khusus untuk menampung kegiatan promosi mode di Bandung. 1. 2. Tujuan dan Sasaran Tujuan yang akan dicapai dalam pembahasan ini adalah untuk mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan dan perencanaan Pusat Rumah Mode (Fashion House Center) di Bandung. Sasaran dari pembahasan ini adalah untuk mendapatkan landasan program perencanaan dan perancangan bagi penulis sebagai landasan konseptual perancangan fisik Pusat Rumah Mode (Fashion House Center) di Bandung. 1. 3. Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup substansial yang membatasi perencanaan dan perancangan Pusat Rumah Mode (Fashion House Center) di Bandung adalah termasuk dalam kategori bangunan komersial dengan masa tunggal. Adapun lingkup spasial perencanaan dan perancangan pusat rumah mode adalah lokasi site yang berada di Kota Bandung. Megingat bangunan ini merupakan bangunan yang bersifat komersial maka dibutuhkan suatu tapak yang dapat menunjang kelancaran dari kegiatan-kegiatan tersebut. Diantaranya adalah tapak yang representatif dengan aksesibilitas mudah dari segala arah, dekat dengan pusat-pusat kegiatan yang dapat menunjang keberadaan pusat rumah mode, misalnya perkantoran dan perdagangan. 1. 4. Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu untuk memperoleh gambaran tentang kondisi dan karakteristik suatu keadaan atau peristiwa dengan secermat-cermatnya, dilakukan dengan studi literatur, studi banding dan wawancara. 1. 5. Sistematika Pembahasan BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan dan alur pikir. BAB II TINJAUAN UMUM PUSAT RUMAH MODE Menguraikan tentang tinjauan umum sejarah perkembangan mode, unsur-unsur dalam dunia mode, tujuan dan fungsi mode, sifat-sifat mode, jenis produk mode, pengertian pusat rumah mode, fungsi pusat rumah mode, tujuan dan manfaat pusat rumah mode, pengelompokkan pelaku, kegiatan dan ruang, sistem sirkulasi, kriteri pemilihan lokasi dan studi banding. BAB III TINJAUAN PUSAT RUMAH MODE DI BANDUNG Berisi tinjauan singkat Kota Bandung dengan beberapa pembahasan menyangkut kondisi fisik, potensi pendukung yang berhubungan dengan proyek Pusat Rumah Mode (Fashion House Center) di Bandung. BAB IV BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi batasan dan anggapan yang ditarik dari pembahasan sebelumnya untuk digunakan sebagai dasar atau landasan untuk pendekatan dan penentuan konsep dan landasan program selanjutnya. BAB IV PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT RUMAH MODE DI BANDUNG Analisa-analisa yang berkaitan dengan pendekatan obyek fisik dan nonfisik, seperti analisa kegiatan, tapak, bangunan, ruang dan analisa sistem struktur. BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT RUMAH MODE DI BANDUNG Konsep dan program dasar yang menjadi dasar proses perancangan serta pendekatan arsitektur. Konsep yang dibahas meliputi konsep perencanaan dan perancangan bangunan Pusat Rumah Mode di Bandung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 26737 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 11 Apr 2011 11:45 |
Last Modified: | 11 Apr 2011 11:45 |
Repository Staff Only: item control page