AYU KUSUMANINGTYAS, ARI (2005) ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik .
| PDF - Published Version 57Kb |
Abstract
Kemajuan zaman dan era globalisasi dengan perkembangan IPTEK yang sangat pesat menuntut manusia untuk memiliki kualitas yang unggul dari segi IPTEK dan IMTAK agar dapat bertahan dalam persaingan tanpa harus kehilangan jati diri dan iman sebagai penerang kehidupan. Khususnya di Indonesia yang sumber daya manusianya kurang terbina dengan baik, bahkan sejak adanya krisis moneter banyak anak-anak generasi penerus bangsa yang menjadi putus sekolah. Pendidikan bagi sebagian masyarakat Indonesia saat ini menjadi prioritas kesekian, dikalahkan oleh kebutuhan pangan, sandang dan papan, karena sulitnya kehidupan ekonomi mereka. Manusia yang berkualitas adalah manusia yang tidak hanya menguaai ilmu pengetahuan dan keterampilan saja namum juga memiliki kualitas moral dan kepribadian yang baik sesuai dengan tuntutan agama dan norma-norma masyarakat. Karena keunggulan kualitas dibidang pengetahuan dan teknologi saja tanpa diimbangi kualitas iman dan takwa yang baik akan menyebabkan kehancuran bagi suatu negara atau bangsa. Sebaliknya bila hanya iman dan takwa saja yang menjadi prioritas tanpa memperdulikan ilmu pengetahuan dan urusan dunia, maka negara atau bangsa tersebut tidak akan maju dan tidak mampu bersaing dengan negara lainnya. Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk disebarkan dan diserukan pada seluruh umat manusia dari segala zaman dan generasi setelah Islam diturunkan. Ajaran Islam sangat luas meliputi segala aspek kehidupan manusia, baik hal yang bersifat material atau spiritual, individu atau social, gagasan atau operasional, keagamaan atau politis, ekonomi maupun moral. Karena Islam adalah ajaran universal yang sempurna, dengan Al Qur’an dan hadist sebagai pedoman bagi kehidupan manusia. Konsep Islam mengenai pembinaan dan pengembangan ibadah dan muamalah adalah menganut keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat. Pengaturan dan perintah Allah tentang hukum dan pelaksanaan ibadah telah ditetapkan dalam Al Qur’an dan dijelaskan lebih rinci dalam al hadist, hal ini bersifat utuh, mengatasi segala ruang dan waktu serta tidak boleh ditambah maupun dikurangi. Sedangkan dalam hal muamalah atau urusan duniawian, Islam hanya memberikan garis-garis besar saja, manusia dianjurkan untuk mengembangkan dan memperkaya sendiri dengan berpegang pada Al Quran dan sabda Rasulullah. Sesuai dengan ajaran Islam bahwa manusia dapat mengembangkan sendiri urusan amal dunia selama tetap berpegang pada Al Quran dan Hadist, maka umat muslim ditiuntut untuk selalu aktif mnggali, mengkaji dan mengambangkan segala persoalan baik mengenai hal keagamaan maupun menjawab tantangan kemajuan jaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Oleh karena itu maka diperlukan suatu lembaga keagamaan Islam yang representative dan dapat berfungsi sebagai pusat pengkajian, penyiaran agama dan kebudayaan Islam, dengan fasilitas yang memadai disertai kegiatan-kegiatan yang teratur. Pengadaan suatu pusat pembinaan agama Islam dan pengembangan budaya Islam yang mampu mewadahi kegiatan perpustakaan, seminar, diskusi, pendidikan dan pelatihan (non formal) untuk keperluan riset dan studi Islam, yang disebut Islamic Center, akan sangat berguna bagi pengembangan kualitas masyarakat muslim di Indonesia. Islamic Center ini juga memiliki fasilitas peribadatan untuk memenuhi kebutuhan batin, dan untuk mengembangkan moralitas Islam dakam masyarakat. Demak memiliki jumlah penduduk Islam yang sangat besar yaitu 1.016.185 jiwa atau 99,16% dari seluruh penduduk Kabupaten Demak. Kondisi masyarakat Demak sendiri sangat mendukung bagi perkembangan agama Islam, karena adanya sejarah perkembangan agama dan budaya Islam yang kuat serta adanya Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga yang menjadi magnet umat muslim Indonesia untuk berziarah dan datang ke Demak, hal ini semakin mendorong pesatnya perkembangan agama dan kebudayaan Islam. Saat ini wadah yang telah ada untuk pembinaan dan pendidikan bagi pengembangan agama dan kebudayaan Islam melalui pendidikan formal seperti MI, MTs, MA, dan STAIN, serta melalui wadah non formal seperti pondok pesantren, pengajian, majelis ta’lim, meupun lembaga dakwah lainnya. Namun hingga saat ini belum terdapat suatu lembaga Islam yang secara representative mampu mewadahi kegiatan pengembangan agama Islam secara menyeluruh. Sehingga saat diperlukan suatu fasilitas yang dapat menampung seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan keagamaan masyarakat Demak, berupa Islamic Center. Jumlah jemaah haji Kebupaten Demak yang besar setiap tahunnya, serta pemusatan arus wisatawan di Demak karena fungsi kota Demak sebagai stop over transit point dengan adanya obyek wisata agama Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga, menyebabkan munculnya tuntutan akan pengembangan fasilitas-fasilitas dalam Islamic Center sebagai penunjang. Fasilitas penunjang yang potensial dikembangkan berkaitan dengan perancangan Islamic Center adalah penginapan / asrama serta ruang pendukung seperti ruang makan, dapur, pantry, lavatory, gudang. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan dari penyusunan Ladasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) ini adalah untuk mendapatkan dan merumuskan permasalahan dan menggali segala tuntutan dan criteria dasar sehingga diperoleh data yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Islamic Center di kabupaten Demak. Sasaran yang hendak dicapai adalah merumuskan landasan konseptual perencanaan dan konsep dasar perancangan Islamic Center di kabupaten Demak berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan (design guide line aspect) serta dapat berfungsi secara optimal dan sesuai panduan. 1.3 Manfaat Secara subyektif dari laporan ini adalah sebagai pedoman perancangan grafis bangunan Islamic Center di kabupaten Demak dan untuk melengkapi sebgai persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Aritektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Secara obyektif, laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan baik mahasiswa arsitektur dan kalangan arsitek, maupun pihak lain yang membutuhkan. 1.4 Lingkup Pembahasan Lingkup pembahasan Islamic Center di kabupaten Demak meliputi beberapa aspek yaitu : 1) Pembahasan Islamic Center di kabupaten Demak dititikberatkan pada hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur. 2) Data dan informasi diluar disiplin ilmu arsitektur yang mempengaruhi, melatar belakangi dan mendasari factor-faktor perancangan akan dibatasi, dipertimbangkan atau diasumsikan tanpa dibahas secara mendalam. 3) Lingkup pelayanan Islamic Center di Kabupaten Demak meliputi wilayah kabupaten san sekitarnya dengan orientasi untuk meningkatkan potensi keislaman setempat, namun tidak menutup kemungkinan terhadap kegiatan yang bersifat propinsi atau nasional. 1.5 Metode Pembahasan Metode yang diterapkan dalam penulisan laporan ini adalah metoda deskriptif analitis, yaitu metoda penelitian dengan memaparkan, baik data literature, wawancara maupun data lapangan, yang kemudian digabungkan dan dianalisa berdasarkan pengetahuan disiplin ilmu arsitektural yang terkait untuk memperoleh rumusan suatu program perencanaan dan perancangan. Adapun langkah-langkah yang diambil dalam pengumpulan data adalah : a) Studi literature Merupakan metode pengumpulan data melalui studi kepustakaan, pengumpulan data, dan peta melalui instansi yang berwenang, studi kasus melalui buku, artikel Koran / majalah, brosur / catalog, dan situs internet mengenai obyek sejenis yang dalam hal ini terkait dengan pembahasan. b) Wawancara Melakukan wawancara dengan pihak terkait dan kompeten dengan topic permasalahan untuk mendapatkan data, informasi dan permasalahan yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan bangunan Islamic Center di Kabupaten Demak. c) Survey / Observasi Lapangan Melakukan survey dan pengamatan ke beberapa obyek Islamic Center sebagai studi perbandingan, serta observasi lapangan ke rencana tapak yang berpotensi di kabupaten Demak. 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan pada Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Islamic Center di Kabupaten Demak adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, lingkup pembahasan, metode dan sistematika pembahasan, serta alur pikir Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Islamic Center di Kabupaten Demak. BAB II TINJAUAN UMUM ISLAMIC CENTER DAN STUDI BANDING Tinjauan umum Islamic Center, berisi tentang tinjauan umum Islam, tinjauan arsitektur Islami, tinjauan umum Islamic Center (mengenai pengertian, tujuan dan fungsi, klasifikasi, macam kegiatan, sifat dan status pengelolaan), serta hasil dan kesimpulan dari studi banding pada obyek wisata Islamic Center sejenis. BAB III TINJAUAN ISLAMIC CENTER DI KABUPATEN DEMAK Menguraikan tentang tinjauan kota Demak secara umum (gambaran umum, tinjauan kondisi dan potensi masyarakat Islam, dan arahan pengembangan kota), serta tinjauan Islamic Center di Kabupaten Demak. BAB IV BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang aspek-aspek batasan dan anggapan yang perlu diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan Islamic Center di Kabupaten Demak. BAB V PENDEKATAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Merupakan pendekatan yang mencakup analisa berbagai aspek perencanaan, pendekatan standar untuk mendapatkan program ruang, pendekatan pemilihan lokasi dan tapak serta pendekatan implementasi konsp arsitektural. BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Merupakan rumusan konsep dan program dasar perencanaan dan perancangan yang akan digunakan dalam perancangan fisik, serta program ruang Islamic Center di kabupaten Demak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 26606 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 04 Apr 2011 14:32 |
Last Modified: | 04 Apr 2011 14:32 |
Repository Staff Only: item control page