ANALISIS EFISIENSI ANTAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) DI KOTA PADANG : METODE PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

IRFAN, Muhammad (2011) ANALISIS EFISIENSI ANTAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) DI KOTA PADANG : METODE PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA). Masters thesis, UNDIP.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

567Kb

Abstract

Peningkatan layanan pendidikan oleh pemerintah Indonesia dilaksanakan seiring dengan pelaksanaan desentralisasi, Tanggungjawab dan wewenang yang besar berhadapan dengan rendahnya kapasitas pemerintah kabupaten/kota sebagai titik tumpu desentralisasi memunculkan kekhawatiran terjadinya ketidakefisienan dalam layanan pendidikan Studi ini bertujuan menganalisis tingkat efisiensi 35 dari 37 SMPN di Kota Padang dan potensi peningkatannya. Analisis efisiensi dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan 4 model berasumsi Variable Return to Scale (VRS) dan berorientasi output. Model 1 terdiri dari input rasio siswa-guru, pengalaman guru dan rasio siswa-kelas, sedangkan outputnya adalah nilai rata-rata UN bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan IPA. Tiga model berikutnya merupakan perluasan dari model 1 untuk menguji kontribusi variabel yang ditambahkan. Model 2 dengan menambahkan input pendidikan orangtua siswa. Model 3 menguji kontribusi belajar tambahan terhadap efisiensi sekolah. Model 4 menguji kontribusi pendidikan orangtua siswa dan belajar tambahan secara bersamaan. Studi inimenemukan bahwa kedua variabel berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi sekolah. Kontribusi kedua variabel secara bersamaan lebih besar daripada secara parsial dan variabel pendidikan orangtua siswa berkontribusi lebih besar daripada belajar tambahan. Selanjutnya, keempat model dilakukan uji Pastor et.al dan uji sensitivitas untuk memilih model terbaik guna menghitung potensi peningkatan. Hasilnya menunjukkan bahwa model 4 merupakan model terbaik. Pada model 4 diperoleh rata-rata tingkat efisiensi sebesar 97,25 persen. Potensi peningkatan SMPN yang tidak efisien memberikan indikasi awal dengan sejumlah implikasi kebijakan. Potensi peningkatan terbesar pada belajar tambahan mengimplikasikan perlunya meningkatkan kualitas dan kompetensi guru yang memberikan pelajaran tambahan. Diikuti oleh potensi peningkatan rasio siwakelas yang menegaskan pentingnya kebijakan menurunkan rasio siswa-kelas melalui penambahan ruang kelas baru. Potensi peningkatan rasio siswa-guru mengharuskan penurunan rasio siswa-guru dengan kebijakan awal yaitu menganalisis beban kerja guru, serta potensi peningkatan pengalaman guru menghendaki kebijakan optimalisasi guru berpengalaman melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran. Pada kondisi orangtua siswa menunjukkan perlunya perbaikan mekanisme alokasi beasiswa yang dipriorioritaskan bagi siswa SMPN yang tidak efisien yang memiliki status sosial-ekonomi relatif rendah. Pada potensi peningkatan output, peningkatan efisiensi dapat dicapai dengan prioritas perhatian pada pembelajaran bidang studi, secara berturut-turut yaitu matematika, IPA, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hasil penghitungan potensi peningkatan menghasilkan sejumlah sekolah referensi bagi SMPN yang tidak efisien, SMPN 8 merupakan sekolah yang paling banyak menjadi referensi.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Economics and Development Studies
ID Code:26541
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Apr 2011 11:34
Last Modified:01 Apr 2011 11:36

Repository Staff Only: item control page