KAJIAN KUALITAS RANSUM KAMBING PERANAKAN ETTAWA DI BALAI PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK RUMINANSIA KENDAL

KUSUMANINGRUM, BRILYAN INDAH (2008) KAJIAN KUALITAS RANSUM KAMBING PERANAKAN ETTAWA DI BALAI PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA TERNAK RUMINANSIA KENDAL. Project Report. LAB IMT FAK PETERNAKAN UNDIP. (Unpublished)

[img]
Preview
PDF (LAPORAN PKL)
300Kb

Abstract

RINGKASAN BRILYAN INDAH KUSUMANINGRUM, H2C 006 017. 2009. Kajian Kualitas Ransum Kambing Peranakan Ettawa di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Ruminansia Kendal (Pembimbing: SUNARSO). Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 12-28 Februari 2009 di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Ruminansia Kendal. Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan dengan tujuan mengevaluasi manajemen pemberian pakan kambing Peranakan Ettawa terhadap pertambahan bobot badan yang dihasilkan di balai pembibitan dan budidaya ternak ruminansia, mengkaji kualitas ransum yang diberikan kepada ternak serta membandingkan antara teori yang telah didapat dari perkuliahan dengan keadaan peternakan secara langsung. Materi yang digunakan adalah 11 ekor kambing Peranakan Ettawa yang diambil secara acak. Metode praktek kerja lapangan yang digunakan adalah metode survey. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Observasi meliputi partisipasi aktif, wawancara dilakukan berpedoman pada kuesioner. Data sekunder diperoleh dari data yang telah ada yaitu meliputi monografi dan literatur. Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui bahwa Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Ruminansia Kendal berdiri pada tahun 1979 yang didirikan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah. Tatalaksana pemeliharaan kambing Peranakan Ettawa menggunakan kandang kelompok berbentuk panggung, bahan kandang terbuat dari kayu dan sistem pemeliharaan dilakukan secara intensif. Hasil Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan menunjukkan bahwa pakan yang diberikan berupa hijauan (rumput lapangan, rumput gajah dan gamal) dan konsentrat. Kandungan TDN dan PK ransum yang diberikan adalah 0,273 kg BK/ekor dan 0,0769 g BK/ekor sedangkan kandungan TDN dan PK kebutuhan dalam ransum adalah 0,357 kg BK/ekor dan 37,012 g BK/ekor . Hijauan diberikan dua kali dalam sehari sedangkan konsentrar diberikan sekali dalam sehari. Konsentrat diber ikan terlebih dahulu kemudian hijauan langsung diberikan setelahnya. Air minum diberikan sekali dalam sehari dengan menggunakan ember. Pakan yang diberikan belum mampu mencukupi kebutuhan BK, TDN dan PK ternak. Konversi pakan yang diperoleh sebesar 14,42 atau efisiensi pakan sebesar 6,9%. Kesimpulan yang dapat diambil adalah kandungan TDN dan PK ransum yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Secara kualitas pakan yang diberikan sudah baik namun secara kuantitas belum mampu mencukupi kebutuhan nutrisi ternak. Pola pemberian pakan yang dilakukan sudah cukup baik.

Item Type:Monograph (Project Report)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:2645
Deposited By:Unnamed user with username UNSPECIFIED
Deposited On:15 Dec 2009 13:08
Last Modified:15 Dec 2009 13:08

Repository Staff Only: item control page