HUBUNGAN JENIS SUMBER INFORMASI YANG DITERIMA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (STUDI PADA SISWA KELAS II DI SMU N 5 BANDAR LAMPUNG PROPINSI LAMPUNG MEI 2002)

MUGIATI, MUGIATI (2002) HUBUNGAN JENIS SUMBER INFORMASI YANG DITERIMA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (STUDI PADA SISWA KELAS II DI SMU N 5 BANDAR LAMPUNG PROPINSI LAMPUNG MEI 2002). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
37Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Globalisasi informasi membawa dampak yang begitu besar terhadap tatanan kehidupan remaaj. Dengan begitu mudahnya remaja dapat memeperoleh informasi yang diinginkan termasuk informasi mengenai kesehatan reproduksi yang bleum tentu dapat dipertanggungjawabkan kebenaraanya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran berbagai jenis sumber informasi dan hubungannya dengan tingkat pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi remaja pada siswa kela II di SMU N 5 Bandar Lampung. Jenis penelitian adalah explanatory survei dengan pendekatan cross sectional study. Populasi adalah siswa kelas II SMU N 5 Bandar lampung sebanyak 366 orang. Pengambilan dengan systematic Random Sampling menggunakan rumus dari Lemesshow sehingga sample 128 orang. Alat yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk angket. Data diolah dan dianalisis dengan c. keeratan hubungan dengan uji statistik Carmers Variabel menggunakan program SPSS versi 10.0. Dari hasil analisa didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan informasi yang diperoleh dari guru dengan tingkat pengetahuan kesehatan Reproduksi remaja (KRR) dengan p=0,021, informasi dari petugas kesehatan dengan tingkat pengetahuan KRR (p=0,0001), informasi dari teman dengan tingkat pengetahuan KRR (p=0,006), informasi dari media cetak dengan tingkat pengetahuan KRR (p=0,038), sebaliknya tidak terdapat hubungan informasi yang didapat dari orang tua dengan tingkat pengetahuan KRR (p=0,226) dan informasi dari media cetak elektronik dimana p=0,055. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan informasi yang bersumber dari guru, petugas kesehatan, teman dan media cetak. Dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, sedangkan informasi yang bersumber dari orang tua dan media elektronik tidak berhubungan dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Saran yang dapat diberikan antara lain untuk memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi secara lebih dini pada siswa SMU misalnya pada saat PPS siswa kelas satu dengan alternatif bekerjasama dengan DepKes agar ramja dapat memperoleh informasi mengenai kesehatan reproduksi secara benar dan bertanggung jawab. Kata Kunci: KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA, SUMBER INFORMASI

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:26318
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Mar 2011 13:49
Last Modified:04 Mar 2011 13:49

Repository Staff Only: item control page