HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTEK PETUGAS PUSKESMAS DALAM PENYULUHAN TENTANG NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, ZAT ADIKTIF DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2001

WAHYUNI , RADEN RARA ENDAH (2002) HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTEK PETUGAS PUSKESMAS DALAM PENYULUHAN TENTANG NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, ZAT ADIKTIF DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2001. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
37Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Masalah penyelenggaraan NAPZA pada saat ini telah berkembang menjadi masalah nasional yang komplek. Keberhasilan penyuluhan NAPZA antara lain tergantung dari karakteristik, pengetahuan sikap, praktek yang dimiliki petugas Puskesmas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan,sikap,dan praktek petugas Puskesmas dalam penyuluhan tentang NAPZA dan hubungan antara keempat variabel di Kabupaten Bantul th 2001. Jenis penelitian adalah explanatory survei melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah petugas Puskesmas yang telah mengikuti pelatihan NAPZA berjumlah 52 orang dan seluruh populasi dijadika sampel penelitian. Uji statistik yadigunakan adalah koefisien korelasi Rank Spearman, untuk menguji hubungan tingkat pendidikan dengan praktek, lama bertugas dengan praktek, pengetahuan dengan sikap, sikap dengan praktek, pengetahuan dengan praktek dan uji statistik Chi Square untuk menguji hubungan umur dengan praktek jenis kelamin dengan praktek. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara umur dengan praktek, jenis kelamin dengan praktek, tingkat pendidikan dengan praktek, lama bertugas dengan praktek dan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan sikap, sikap dengan praktek, pengetahuan dengan praktek. Disarankan pada petugas untuk meningkatkan pengetahuan NAPZA dengan mempelajari kembali materi NAPZA dalam hal penggolongan, penggunaan, bahaya penyalahgunaan, tahapan penyalahgunaan, gejala dini dan undang-undang yang mengatur NAPZA . dalam pelaksanaan penyuluhan supaya bervariasi dalam menggunakan metode dan alat Bantu penyuluhan, dan setelah penyuluhan supaya melakukan evaluasi penyuluhan untuk mengetahui materi yang diberikan bisa diterima/tidak. Bagi Puskesmas supaya memasukkan kegiatan penyuluhan NAPZA dalam perencanaan kegiatan mingguan/bulanan sehingga kegiatan penyuluhan dapat terjadwal/terlaksana rutin. Bagi dinas kesehatan supaya mengadakan pembinaan khususnya dalam hal pelaksanaan penyuluhan NAPZA . Kata Kunci: PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK PENYULUHAN, NAPZA

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:26311
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Mar 2011 10:14
Last Modified:04 Mar 2011 10:14

Repository Staff Only: item control page