DAMPAK PERILAKU ATASAN, KOMITMEN ORGANISASIONAL, MELALUI PERUBAHAN STRATEGIS TERHADAP KINERJA INSTANSI DALAM TIM MANAJEMEN Studi Empirik Pengelolaan Dokter Rumah Sakit Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dan Jawa Tengah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap yang terbaik bagi para pemimpin terhadap ketidaksamaan persepsi manajerialnya dengan persepsi manjerial para anggota tim manajemennya terhadap komitmen organisasional para anggota tim manajemen. Sikap pemimpin menolak keragaman persepsi manajerial anggota tim manajemennya, dapat berdampak negatife terhadap komitmen organisasional anggota tim manajemennya. Komitmen organisasional manajer adalah perilaku yang kuat atau semangat untuk menjalankan rencana strategis instansi. Penelitian ini menggunakan 121 orang dokter rumah sakit sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah convenience sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa, kohesivitas tim mempengaruhi atasan dalam pemberian wewenang dan tanggung jawab kepada anggota tim manajemen yang berpengaruh positif terhadap komitmen anggota tim manajemen. Komitmen manajer tersebut selanjutnya, mendukung perubahan strategis instansi dan perubahan strategis instansi itu berpengaruh positif terhadap kinerja instansi. Temuan baru penelitian ini adalah bahwa, penelitian ini menjawab gap antara teori komitmen organisasional dengan teori professional, dengan membenarkan teori profesionalisme dalam meningkatkan kinerja instansi selama kohesivitas para professional terjaga dalam instansi.. Kohesivitas tim terbukti berpengaruh terhadap pemberian wewenang dan tanggung jawab oleh atasan kepada anggota tim manajemen. Sedangkan, komitmen manajer dipengaruhi oleh kohesivitas dan mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap kinerja instansi rumah sakit.