ANALISIS HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT DAN SERAT DENGAN INDEKS MASSA TUBUH CDC PADA SISWA SLTA

Gemelli Setyo Nurani, Gemelli Setyo Nurani (2005) ANALISIS HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT DAN SERAT DENGAN INDEKS MASSA TUBUH CDC PADA SISWA SLTA. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
92Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

197Kb

Abstract

Latar Belakang : Remaja SLTA berada pada masa transisi dari dunia anak ke dunia dewasa. Kebutuhan gizi remaja relatif besar karena masih mengalami pertumbuhan dan umumnya aktivitas fisiknya lebih tinggi dibanding usia lainnya. Disisi lain, perilaku gizi yang salah banyak dijumpai pada remaja diantaranya pola kebiasaan yang kurang sehat sehingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti gizi kurang maupun gizi lebih. Pola makan tradisional yang tadinya tinggi karbohidrat, tinggi serat kasar, dan rendah lemak berubah ke pola makan baru yang rendah serat kasar, dan tinggi lemak sehingga menggeser mutu makanan kearah tidak seimbang. Tujuan : Mengetahui hubungan antara asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat dengan Indeks Massa Tubuh pada siswa SMAN I Cepu. Metoda : Studi cross-sectional dilakukan di SMAN I Cepu pada bulan September-Oktober, sampel diambil secara purposive sebanyak 99 siswa. Siswa dengan IMT ≥ 95th persentil dari kurva IMT terhadap umur dan jenis kelamin dinyatakan sebagai obes, IMT 85-94th persentil=overweight, IMT <85-5th persentil = normal, IMT <5th persentil = underweight. Asupan kalori, protein, lemak, karbohidrat dan serat dihitung dengan recall 3x24 jam berturut-turut, diolah dengan nutrisurvey. Aktivitas fisik dengan recall aktivitas 1x24 jam. Perhitungan statistik dilakukan dengan program SPSS versi 11.0 Hasil Penelitian : Berdasar uji Product Moment diketahui ada hubungan antara asupan energi dengan IMT (r=0,752;p=0,000), asupan protein dengan IMT (r=0,236;p=0,018), asupan lemak dengan IMT (r=0,508;p=0,000), asupan karbohidrat dengan IMT (r=0,609;p=0,000) dan asupan serat dengan IMT (r=0,228;p=0,023), demikian pula setelah dikontrol dengan aktivitas fisik melalui uji Parsial ada hubungan yang bermakna. Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat dengan IMT sebelum dan setelah dikontrol dengan aktifitas fisik.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:energi, aktivitas fisik, indeks massa tubuh (IMT) CDC, remaja
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:26213
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Feb 2011 12:16
Last Modified:08 Feb 2011 12:16

Repository Staff Only: item control page