NILAI RELEVAN DAN RELIABILITAS KEGUNAAN-KEPUTUSAN INFORMASI AKUNTANSI MENURUT SFAC NO. 2 DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE-METODE PEMBEBANAN PAJAK PENGHASILAN BERBEDA

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kandungan kualitas primer nilai relevan dan reliabilitas kegunaan-keputusan informasi akuntansi diantara metode-metode pembebanan PPh. Metode-metode tersebut adalah aset-laibilitas, tangguhan, bersih dari pajak, alokasi intra-periodik, alokasi parsial, dan non-alokasi. Sampel penelitian ini adalah 143 laporan keuangan perusahaan publik yang secara konsisten menerapkan PSAK No. 46 tentang Akuntansi PPh selama tahun 2001 hingga 2007. Total observasi penelitian adalah 1001. Data tersebut kemudian disajikan kembali menurut lima metode pembebanan PPh selain aset-laibilitas. Data selanjutnya dianalisis validitasnya dengan statistik program SmartPLS 2.0 M3. Tiga hipotesis mencakup 6 metode pembebanan PPh dan 48 indikator pengujian atas kandungan kualitas primer nilai relevan dan reliabilitas kegunaan-keputusan informasi akuntansi dalam penyajian laporan keuangan diuji secara struktural. Hirarki struktural didasarkan pada kualitas akuntansi dalam SFAC No. 2 tentang Qualitative Characteristics of Accounting Information. Output pengujian struktural menurut masing-masing metode pembebanan PPh menyatakan bahwa hipotesis kegunaan-keputusan informasi akuntansi yang signifikan dihasilkan oleh metode alokasi pajak komprehensif antar periode tangguhan. Temuan penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode alokasi pajak komprehensif antar periode tangguhan sebagai alternatif terbaik dalam pendekatan penyajian akuntansi PPh. Hal ini sebagaimana rekomendasi APB pada tahun 1967 dengan APB Opinion 11 tentang Accounting for Income Tax. Metode tangguhan merupakan income statements approach dalam pembebanan PPh.