PENATALAKSANAAN DIET PENDERITA SIROSIS HATI DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA SEMARANG (STUDI KASUS PENDERITA SIROSIS HATI)

Septiana Rahmawati , Septiana Rahmawati (2005) PENATALAKSANAAN DIET PENDERITA SIROSIS HATI DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA SEMARANG (STUDI KASUS PENDERITA SIROSIS HATI). Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
36Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

113Kb

Abstract

Latar Belakang : Salah satu kegiatan yang dilakukan rumah sakit dalam pelayanannya adalah menyajikan dan menyediakan makanan bagi pasien rawat inap. Mutu makanan banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari perencanaan menu sampai dengan penerimaan ke pasien. Sirosis hati adalah penyakit hati kronik berat dengan problema yang sangat komplek. Penurunan fungsi hati yang berlangsung cukup lama akan mempengaruhi status gizi. Bertitik tolak dari masalah tersebut maka perlu diketahui bagaimana penatalaksanaan diet penderita sirosis hati di ruang rawat inap RSUD Kota Semarang. Tujuan : Mendiskripsikan penatalaksanaan penderita sirosis hati di ruang rawat inap RSUD Kota Semarang Metoda : Desain penelitian adalah studi kasus di bidang gizi klinik dan pengambilan sampel penderita menggunakan metode Accidental Sampling (laki-laki atau perempuan, umur lebih dari 18 tahun, penderita mendapat diet makanan lunak atau biasa, terawat minimal 2 hari). Kepada penderita dilakukan wawancara untuk mengetahui riwayat makan dan daya terima makanan. Untuk asupan penderita, tingkat konsumsi energi dan zat gizi dan pengukuran status gizi dilakukan secara kuantitatif. Penatalaksanaan terapi diet rumah sakit yang terdiri dari 4 tahap yaitu pengkajian gizi, perencanaan gizi, pelaksanaan gizi dan evaluasi dilakukan secara kualitatif Hasil : Sampel yang diperoleh adalah 4 orang. Pelayanan gizi penderita sirosis hati yang dirawat inap dalam pelaksanaannya belum memenuhi kebutuhan gizi penderita. Rata-rata pasien masih menyisakan makanan dan mengonsumsi makanan dari luar rumah sakit sehingga tingkat konsumsi energi dan lemak penderita rata-rata defisit namun rata-rata status gizi penderita selama dirawat normal. Hasil penilaian daya terima penderita terhadap cita rasa ( rasa, tektur, aroma, suhu), penampilan (warna, besar porsi) makanan yang disajikan rumah sakit rata-rata menyatakan cukup Kesimpulan : Penatalaksanaan terapi diet yang terdiri dari 4 tahap yaitu pengkajian gizi, perencanaan gizi, pelaksanaan gizi hingga evaluasi masih belum diterapkan di RSUD Kota Semarang.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Diet Sirosis Hati
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:26208
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Feb 2011 09:40
Last Modified:08 Feb 2011 09:40

Repository Staff Only: item control page