BESAR RISIKO AKTIVITAS FISIK RENDAH TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA MURID SEKOLAH DASAR

Ninik Setiyorini, Ninik Setiyorini (2005) BESAR RISIKO AKTIVITAS FISIK RENDAH TERHADAP KEJADIAN OBESITAS PADA MURID SEKOLAH DASAR. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
72Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

212Kb

Abstract

Latar belakang : Prevalensi obesitas meningkat cukup cepat diseluruh dunia dan juga terjadi pada anak-anak. Obesitas adalah suatu keadaan kronis yang dicirikan dengan kelebihan lemak dalam tubuh. Penimbunan lemak yang berlebih tersebut disebabkan tidak adanya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran energi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya obesitas, salah satunya adalah pengurangan aktivitas fisik. Tujuan : Mengetahui besar risiko aktivitas fisik rendah terhadap kejadian obesitas pada murid sekolah dasar. Metoda : Penelitian ini dilakukan secara cross sectional terhadap 98 murid Sekolah Dasar Pangudi Luhur Bernardus 02 Kota Semarang yang diambil secara proportional stratified random sampling. Tinggi badan diukur dengan microtoise dan berat badan diukur dengan timbangan injak merk SECA. Data aktivitas fisik dan asupan makan dikumpulkan dengan cara wawancara. Batasan obesitas berdasarkan IMT menurut umur adalah  95 persentil baku NCHS. Besar risiko (rasio prevalens) dihitung dengan regresi logistik sederhana dan berganda (95% CI). Hasil : Prevalensi obesitas sebesar 28.6 %. Rata-rata pengeluaran energi untuk aktivitas fisik sampel adalah 415.1 kalori  140.26 dan 46 anak (46.9 %) mempunyai aktivitas fisik kurang. Lebih dari separuh anak yang obes (53.6 %) mempunyai aktivitas fisik kurang. Rasio prevalens aktivitas fisik dengan kejadian obesitas sebesar 1.45 (95% CI=0.602, 4.99). Setelah dikontrol dengan asupan energi, lemak dan serat didapatkan nilai rasio prevalens sebesar 0.22 (95% CI=0.658, 4.57). Asupan lemak berlebih merupakan faktor risiko obesitas (RP=6.386, 95% CI=1.614, 25.268). Simpulan : Aktivitas fisik rendah tidak dapat dibuktikan sebagai faktor risiko terjadinya obesitas. Kebiasaan mengkonsumsi makanan sumber lemak secara berlebih merupakan faktor yang paling berisiko dengan kejadian obesitas.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:obesitas, aktivitas fisik, murid sekolah dasar
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:26189
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Feb 2011 08:32
Last Modified:05 Feb 2011 08:32

Repository Staff Only: item control page