HUBUNGAN BEBERAPA INDIKATOR OBESITAS DENGAN HIPERTENSI PADA PEREMPUAN

Nurmasari Widyastuti , Nurmasari Widyastuti (2005) HUBUNGAN BEBERAPA INDIKATOR OBESITAS DENGAN HIPERTENSI PADA PEREMPUAN. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
52Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

153Kb

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang banyak dijumpai di masyarakat. Salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi adalah obesitas. Risiko hipertensi meningkat dengan berkembangnya obesitas, terutama pada perempuan. Obesitas dapat ditentukan melalui pengukuran – pengukuran antropometri seperti indeks massa tubuh (IMT), distribusi lemak tubuh atau persen lemak tubuh berdasarkan tebal lemak bawah kulit (TLBK). Di Indonesia, penelitian yang mempelajari indikator – indikator obesitas tersebut dan hubungannya dengan hipertensi masih sangat terbatas. Tujuan : Mengetahui hubungan beberapa indikator obesitas dengan hipertensi pada perempuan. Metoda : Desain penelitian adalah cross-sectional. Sampel adalah anggota Persatuan Istri Karyawan PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang yang diambil secara konsekutif, berjumlah 33 orang. Pada sampel dilakukan pengukuran tekanan darah dan antropometri meliputi indeks massa tubuh (IMT), persen lemak tubuh, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang terhadap lingkar panggul (RLPP) dan rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan (RLPTB). Uji yang digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan masing – masing indikator obesitas dengan hipertensi adalah uji Chi-Square/uji Fisher Exact dengan  = 0,05 sedangkan untuk melihat keeratan hubungan digunakan koefisien kontingensi. Selain itu, rasio prevalens (RP) juga dihitung untuk mengetahui besar risiko masing – masing indikator obesitas terhadap hipertensi. Hasil : Didapatkan prevalensi hipertensi 12.1 %, 36.4 % dengan IMT ≥ 25.0 kg/m2, 21.2 % dengan lemak tubuh ≥ 32.0 %, 24.2 % dengan lingkar pinggang ≥ 80.0 cm, 27.3 % dengan RLPP ≥ 0.8 dan 24.2 % dengan RLPTB ≥ 0.5. Indikator – indikator obesitas yang berhubungan dengan hipertensi adalah persen lemak tubuh (p=0.023, C=0.439, RP=18.8; 95 % CI: 1.54, 227.78), lingkar pinggang (p=0.036, C=0.403, RP=14.4; 95 % CI: 1.23, 168.50) dan RLPTB (p=0.036, C=0.403, RP=14.4; 95 % CI: 1.23, 168.50). Simpulan : Indikator – indikator obesitas yang berhubungan dengan hipertensi adalah persen lemak tubuh, lingkar pinggang dan RLPTB. Persen lemak tubuh berdasarkan TLBK merupakan indikator obesitas yang berhubungan paling erat dengan hipertensi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:hipertensi, obesitas, antropometri
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:26179
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Feb 2011 11:09
Last Modified:04 Feb 2011 11:09

Repository Staff Only: item control page