Novi Eko Hermawan, Novi Eko Hermawan (2007) FAKTOR DETERMINAN GIZI KEJADIAN HIPERTENSI. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .
| PDF - Published Version 88Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Registered users only 137Kb |
Abstract
Latar belakang : Hipertensi merupakan keadaan medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah. Hipertensi sering di sebut” silent killer “ karena yang mengalami hipertensi tidak mengalami gejala sakit selama beberapa tahun. Faktor gizi yang berkaitan dengan hipertensi yaitu asupan lemak, natrium, magnesium, kalium, kalsium, kebiasaan minum kopi dan alkohol dan obesitas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan besar resiko konsumsi lemak natrium, magnesium, kalium, kalsium,minum kopi terhadap kejadian hipertensi. Metode : Desain penelitian ini adalah case control. Pengambilan data ini dilakukan bulan Juni – Juli 2007 di perumahan Pondok Raden Patah, 43 orang sebagai kelompok kasus dan kelompok kontrol adalah 43 tanpa padanan.Tekanan darah di ukur dengan mengunakan sphygmomanometer, pengumpulan data asupan lemak, natrium, kalium, kalsium, magnesium diperoleh melalui pengisian formulir frekuensi makanan sedangkan obesitas di ukur berdasarkan antropometri meliputi berat badan dan tinggi badan yang dinyatkan sebagai IMT (Indeks Massa Tubuh). Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan regresi logistic ganda. Hasil : Rata-rata IMT pada kelompok kasus lebih tinggi (44,1±2,7) di banding kelompok control (22,8±1,3) Rata-rata asupan lemak pada kasus lebih tinggi (58.5±6.8) dibanding kelompok control ( 51.2±6.4), Rata-rata asupan natrium pada kelompok kasus lebih tinggi (3323,7±317,4) dibanding kelompok control (2992,1±117,9), Rata rata asupan kalium pada kelompok kasus lebih rendah (1989,2±107,5)dibanding kelompok control ( 2040,3±117,6),rata rata asupan kalsium pada kelompok kasus lebih rendah (664,3±132) dibanding kelompok control (723,8±143,8) , nilai rerata asupan magnesium pada kelompok kasus lebih rendah(269,2±17,7) dibanding kelompok control (283,7±22,9), nilai rerata asupan kopi pada kelompok kasus lebih tinggi (0,91±1,02) dibanding kelompok control(0,42±0,49). Faktor determinan gizi terhadap terjadinya hipertensi adalah IMT, asupan lemak ,natrium,kebiasaan minum kopi. Asupan natrium merupakan faktor resiko paling kuat (OR = 7.389, 95% CI = 1.875 – 29.111) terhadap kejadian hipertensi. Simpulan : Faktor determinan gizi terhadap terjadinya hipertensi adalah IMT, asupan lemak ,natrium,kebiasaan minum kopi. Asupan natrium merupakan faktor resiko paling kuat terhadap kejadian hipertensi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, asupan lemak, natrium, magnesium, kalium, kalsium, kebiasan minum kopi,dan obesitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science |
ID Code: | 26151 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 02 Feb 2011 13:45 |
Last Modified: | 02 Feb 2011 13:45 |
Repository Staff Only: item control page