GAMBARAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN STATUS GIZI PADA PASIEN PASCA BEDAH DI RS. Dr. KARIADI SEMARANG

Karima Rizqi Alviani, Karima Rizqi Alviani (2007) GAMBARAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN STATUS GIZI PADA PASIEN PASCA BEDAH DI RS. Dr. KARIADI SEMARANG. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
53Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

143Kb

Abstract

Latar belakang : Trauma pasca bedah menimbulkan perubahan faali, metabolisme dan berbagai jaringan tubuh. Status gizi penderita yang dirawat di rumah sakit berpengaruh terhadap perjalanan penyakitnya ataupun komplikasi yang timbul. Peningkatan kebutuhan metabolik seperti pada saat pembedahan, yang tidak diimbangi dengan masukan protein dan kalori yang memadai dapat menyebabkan malnutrisi protein kalori, sehingga asupan gizi sangat penting pada saat pasca pembedahan Tujuan : Mendeskripsikan asupan energi, protein dan status gizi pada pasien pasca bedah di Rumah Sakit Dr. Kariadi. Metode : Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua pasien pasca bedah yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang. Pengambilan subyek dengan cara purposive dengan kriteria usia minimal 18 tahun dan minimal dirawat di rumah sakit selama 6 hari setelah pembedahan. Asupan energi dan protein ditentukan berdasarkan recall makanan subyek selama 3 x 24 jam. Status gizi pada subyek dinilai dengan menggunakan data tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan protein, perubahan berat badan (BB), Lingkar Lengan Atas (LLA) dan albumin serum. Perubahan BB subyek ditentukan dengan menghitung selisih pengukuran BB saat pre bedah (1 hari sebelum pembedahan) dengan pengukuran BB saat pasca bedah (6 hari setelah pembedahan). Hasil : Asupan energi rata-rata 1471,4±610,4 kkal dan asupan protein 38,1±15,8 gram. Tingkat kecukupan energi rata-rata 78,4±31,8% dan tingkat kecukupan protein rata-rata 81±31,3%. Semua subyek mengalami penurunan berat badan. Penurunan BB subyek memiliki nilai minimum sebesar 0,1 kg dan nilai maksimum 1,9 kg. Persen LLA dari subyek memiliki nilai minimum sebesar 65,22% dan nilai maksimum 105,59%. Data albumin pada subyek memiliki angka minimum 2 mg/dl dan angka maksimum 5 mg/dl. Kesimpulan : Asupan makanan sebagian besar pasien pasca bedah selama dirawat memiliki tingkat konsumsi energi dan protein termasuk cukup. Pasien pasca bedah mengalami penurunan berat badan pada saat sebelum pembedahan sampai seminggu setelah pembedahan dengan tingkat penurunan BB sebagian besar termasuk signifikan. Pasien pasca bedah memiliki status gizi awal yang kurang.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:asupan energi, asupan protein, status gizi pasca bedah
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:26133
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2011 09:54
Last Modified:01 Feb 2011 09:54

Repository Staff Only: item control page