HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI PREOPERATIF DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA OPERASI PASIEN BEDAH DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Hersanti Sulistyaningrum, Hersanti Sulistyaningrum (2007) HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI PREOPERATIF DENGAN LAMA PENYEMBUHAN LUKA OPERASI PASIEN BEDAH DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG. Undergraduate thesis, Program Studi Ilmu Gizi .

[img]
Preview
PDF - Published Version
62Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

118Kb

Abstract

Latar belakang : Status gizi preoperatif yang baik merupakan hal penting dalam penyembuhan luka – luka operasi. Malnutrisi pada pasien bedah dapat mempengaruhi morbiditas karena terganggunya penyembuhan luka dan menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. Tujuan : Mengetahui hubungan antara status gizi preoperatif dengan lama penyembuhan luka operasi pasien bedah di RSUP Dr Kariadi Semarang. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek merupakan pasien bedah ruang A3 RSUP Dr Kariadi Semarang yang menjalani operasi di bagian abdomen (operasi digestive dan urologi), berusia 18 sampai dengan 60 tahun, dan tidak menderita diabetes mellitus. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive pada bulan Januari hingga Februari 2007, berjumlah 24 orang. Status gizi dilihat dari pemeriksaan antropometri dengan cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) yaitu berat badan (kg)/tinggi badan (m)2 dan pemeriksaan biokimia yaitu kadar serum albumin sampel yang dilihat dari catatan medik sampel. Data dianalisis dengan menggunakan uji Rank Spearman karena distribusi data tidak normal. Hasil : IMT subjek berkisar antara 14,44 kg/m2-25,20 kg/m2 dengan rerata:19,88 kg/m2 (SD 2,89). Kadar serum albumin subjek berkisar antara 2,6-5,0 gr/dl dengan rerata:3,45 gr/dl (SD 0,51). Lama penyembuhan luka operasi yang diderita subjek berkisar 5 - 14 hari dengan rerata 7 hari. Terdapat hubungan signifikan antara IMT dengan lama penyembuhan luka operasi dengan r = -0,421 dan p = 0,04. Selain itu hubungan antara kadar serum albumin dengan lama penyembuhan luka operasi juga signifikan dengan r = -0,501 dan p = 0,013. Simpulan : Ada hubungan signifikan antara status gizi subjek dengan lama penyembuhan luka operasi khususnya di bagian abdomen. Semakin baik IMT, semakin cepat penyembuhan luka operasi. Semakin tinggi albumin, semakin cepat penyembuhan luka operasi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Status gizi, IMT, kadar serum albumin, lama penyembuhan luka operasi
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
ID Code:26131
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Feb 2011 09:42
Last Modified:01 Feb 2011 09:42

Repository Staff Only: item control page